Mahasiswa aktif
Pesan Moral dalam Buku 'Midah Si Manis Bergigi Emas'
Jumat, 23 Mei 2025 21:17 WIB
Midah, Si Manis Bergigi Emas adalah salah satu karya dari Pramoedya Ananta Toer, penulis legendaris Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya
***
Midah, Si Manis Bergigi Emas adalah salah satu karya dari Pramoedya Ananta Toer, penulis legendaris Indonesia yang dikenal lewat karya-karyanya yang kaya makna sosial dan politik. Dalam novel ini, Pramoedya menyajikan kisah perjuangan seorang perempuan muda bernama Midah yang terasing dari keluarganya dan berusaha mencari makna kehidupan di tengah kerasnya dunia. Novel ini, pertama kali terbit pada tahu 1955, menggambarkan konflik antara tradisi dan kebebasan, serta menyoroti perjuangan perempuan dalam menemukan jati diri di masyarakat patriarkal.
Midah adalah sosok perempuan yang kompleks dan kuat. Ia berasal dari keluarga religius dan konservatif. Ayahnya adalah seorang ulama terpandang yang menuntut ketaatan dan kepatuhan penuh darinya. Namun, Midah tumbuh dengan cinta pada musik dan kebebasan, sesuatu yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai keluarganya. Di satu sisi, Midah memiliki kelembutan hati dan cinta pada seni, terutama musik keroncong. Di sisi lain, ia memiliki keteguhan dan keberanian untuk meninggalkan zona nyaman demi kebebasan.
Keberaniannya untuk hidup di jalanan menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pemberontak, melainkan seseorang yang mencari makna hidup yang sejati. Meski sering dikhianati dan mengalami kesulitan, Midah tidak pernah kehilangan rasa percaya pada dirinya dan terus berusaha menjalani hidup dengan caranya sendiri.
Sebagai seorang sastrawan besar, gaya bahasa Pramoedya dalam novel ini terasa ringan namun tetap menyentuh hati dan sarat makna. Ia menggunakan narasi yang sederhana namun kuat dalam menyampaikan emosi dan pengaturan kehidupan karakter-karakternya.
Selain itu, Pramoedya mengangkat permasalahan sosial seperti kemiskinan, patriarki, dan kebebasan dengan cara yang realistis dan humanis. Dialog antar tokoh terdengar alami, menggambarkan kehidupan masyarakat kelas bawah dengan jujur dan penuh empati.
Karya ini sangat relevan bagi pembaca masa kini, terutama bagi mereka yang tengah berjuang mencari identitas dan makna hidup di dunia yang penuh tekanan sosial. Midah mengajarkan bahwa meski hidup penuh rintangan, keteguhan hati dan keberanian untuk merdeka akan selalu menjadi kunci menuju kebahagiaan sejati.

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
0 Pengikut

Student Hidjo, Cinta dan Identitas di Era Kolonial
Minggu, 25 Mei 2025 11:10 WIB
Pesan Moral dalam Buku 'Midah Si Manis Bergigi Emas'
Jumat, 23 Mei 2025 21:17 WIBArtikel Terpopuler