Saya adalah seseorang yang memiliki minat terhadap jurnalistik kesejarahan. Ketertarikan saya pada bidang ini berawal dari kecintaan pada sejarah yang kemudian berkembang menjadi hasrat untuk mengungkap dan menceritakan kembali kisah-kisah masa lalu.
Eksplorasi Rumah Budaya Kampung Caping di Pontianak.
Selasa, 20 Mei 2025 10:31 WIB
Pada hari tertentu biasanya diadakan makan saprahan di rumah ini, lalu ada proses pembuatan caping atau topi yang berbentuk kerucut.
***
Rumah Budaya Kampung Caping merupakan salah satu Cagar Budaya yang ada di Pontianak. Terletak di Tepian Sungai Kapuas, tepatnya di Kampung Bangka Pontianak Tenggara. Uniknya Cagar Budaya ini memiliki ciri khas pada bangunannya yang masih mengadopsi budaya Melayu.
Eksplorasi Rumah Budaya Kampung Caping kali ini, bertujuan agar masyarakat di Kalimantan Barat lebih mengenal salah satu Cagar Budaya yang ada di Kota Pontianak.
Rumah Budaya ini menjadi salah satu objek yang diminati wisatawan jika sudah berkunjung ke Kampung Caping, bisa dikatakan ini sebagai objek yang wajib dikunjungi apabila sudah berada di Kampung ini.
Uniknya Rumah Budaya ini sudah ada selama satu dekade. Rumah yang dibangun dengan kayu belian ini kemudian direstorasi oleh Pemerintah Kota Pontianak agar sama seperti bentuk aslinya.
Pada hari tertentu biasanya diadakan makan saprahan di rumah ini, lalu ada proses pembuatan caping atau topi yang berbentuk kerucut. Kemudian permainan tradisional yang tersedia di dalam Rumah Budaya.
Jika kita masuk ke dalam Rumah Budaya ini, terpampang Topi Caping yang sudah dianyam, lalu ada permainan tradisional, seperti gasing, dan terdapat alat musik seperti gendang, drum, gitar.
Terdapat juga tempat membaca di Rumah Budaya ini, karena selain sebagai tempat kesenian dan lainnya Rumah Budaya ini juga dijadikan sebagai perpustakaan.
Rumah ini memang sudah dialih fungsikan sebagai tempat kesenian budaya, rekreasi, dan ruang edukatif untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Rumah Budaya.
Jangan takut ketika wisatawan ingin memarkirkan kendaraannya jika ingin pergi ke sini, karena desain rumah ini yang unik, kendaraan roda 2 akan diparkiran di kolong Rumah Budaya, jadi tidak akan kepanasan atau terkena panas, cukup dengan membayar Rp. 2000 saja kita sudah bisa eksplorasi Rumah Budaya dan Kampung Caping ini dengan puas.
Suasana di sekitar Rumah Budaya ini pun sangat nyaman, dikarenakan ini berada dekat Tepian Sungai Kapuas jadi perasaan yang ditimbulkan ketika berkunjung ke sini sangat menyegarkan.
Selain memiliki suasana yang nyaman, hampir tidak ada sampah yang berserakan di sekitaran Rumah Budaya ini.
Dikatakan Beni sebagai pengelola Rumah Budaya Kampung Caping ini, memang masyarakat di sini bahu - membahu membangun Kampung kreatif, juga sering mengadakan gotong royong agar kampung Caping ini bisa menjadi lebih maju.
Terdapat banyak kuliner di dekat Rumah Budaya ini, tentunya kuliner khas dari Melayu seperti ikan asam pedas, lalu ada kue lokal dari tempat ini.
Tradisi Melayu di Kampung ini memang sangat kuat, karena masyarakat di sini ingin agar tradisi yang ada tidak luntur oleh perkembangan zaman.
Cagar Budaya ini dibuka untuk umum, bagi siapapun yang ingin mengunjungi Rumah Budaya maupun wisata lain yang ada di Kampung Caping ini.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Peranan Rumah Maeda sebagai Tempat Perumusan Teks Proklamasi .
Selasa, 20 Mei 2025 10:48 WIB
Eksplorasi Rumah Budaya Kampung Caping di Pontianak.
Selasa, 20 Mei 2025 10:31 WIBArtikel Terpopuler