Sinergi Magister Sains Pertanian Unwar dan Magister Pertanian Lahan Kering Unram

Pada hari Senin, 27 Mei 2024, di Mataram, Program Studi Magister Sains Pertanian ) Fakultas Pascasarjana Universitas Warmadewa Bali dan Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering Pascasarjana Universitas Mataram NTB resmi menandatangani Kesepakatan Implementasi Kerjasama.

Dunia pendidikan kembali mendapatkan kabar gembira dengan terjalinnya kolaborasi strategis antara dua program studi magister unggulan di bidang pertanian. Pada hari Senin, 27 Mei 2024, di Mataram, Program Studi Magister Sains Pertanian (MSP) Fakultas Pascasarjana Universitas Warmadewa (Unwar) Bali dan Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering (MPLK) Pascasarjana Universitas Mataram (Unram) NTB resmi menandatangani Kesepakatan Implementasi Kerjasama (KIK).

Penandatanganan KIK ini dilakukan oleh Dr. Ir. Anak Agung Sudharmawan, M.Si., Ketua Program Studi MPLK Pascasarjana Unram, dan Prof. Dr. Ir. Yohanes Parlindungan Situmeang, M.Si., Ketua Program Studi MSP Pascasarjana Unwar. Kedua belah pihak berkomitmen untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas sumber daya, kelembagaan, dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Penandatangan ini juga dihadiri oleh dosen Program Studi Magister Sains Pertanian (MSP): Dr. Ir. Ida Bagus Komang Mahardika, M.Si, Dr. Ir. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, M.P, dan Dr. Ir. Ni Putu Anom Sulistiawati, M.Si. Sedangkan dari Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering dihadiri oleh Prof. Ir. I Wayan Wangiyana, M.Sc. (Hons), Ph.D. dan Dr. Ir. Hayati, M.Hum.

Dalam kesepakatan ini, mereka bersepakat untuk bersama-sama mengembangkan dan menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan berbagai manfaat strategis:

1.    Peningkatan Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah: Kolaborasi penelitian dan publikasi jurnal diharapkan menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas dan berdampak luas.
2.    Pertukaran Ilmu dan Pengetahuan: Visiting professor/lecturer dan penguji tamu pada ujian sidang memungkinkan pertukaran ilmu yang berharga antara kedua program studi.
3.    Pengembangan Program Pengabdian Masyarakat: Kolaborasi dalam penyelenggaraan Pengabdian kepada Masyarakat akan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
4.    Penyelenggaraan Kegiatan Ilmiah: Seminar, lokakarya, dan kajian ilmiah bersama akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan dosen dan mahasiswa.

Sejak penandatanganan KIK, kedua program studi telah menunjukkan komitmennya dengan berbagai kegiatan riset dan pengabdian yang direncanakan di Mataram maupun Bali. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerjasama yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan karya penelitian serta pengabdian yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pertanian. Dengan sinergi yang kuat antara Unwar dan Unram, masa depan pendidikan pertanian di Indonesia tampak semakin cerah dan penuh harapan.