Baju Adat NTT dan NTB yang Mempunyai Keunikan Khas Indonesia Timur

Jumat, 3 April 2020 07:32 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Macam Macam Baju Adat NTT dan NTB yang Mempunyai Keunikan Khas Indonesia Timur

Baju Adat NTT.

NTT merupakan salah satu provinsi yang terdiri dari pulau-pulau dan mempunyai berbagai jenis suku bangsa. Oleh karena itu, NTT mempunyai berbagai macam budaya salah satunya adalah pakaian adat.

• Pakaian adat suku Rote.

Pakaian adat ini merupakan perwakilan dari baju adat NTT yang sudah dikenal di seluruh Indonesia. Pakaian ini dipilih karena keunikan desain serta nilai sejarahnya. Contoh dari keunikan itu dapat dilihat dari Ti’I Langga. Ti’I Langga merupakan topi yang mempunyai bentuk seperti topi khas Meksiko Sombrero, topi ini terbuat dari bahan daun lontar kering.

• Pakaian adat suku Sabu.

Pakaian adat suku Sabu untuk pria adalah kemeja putih dengan lengan panjang , selendang dan bawahan. Sedangkan pakaian adat suku Sabu untuk perempuan berupa kebaya dan kain tenun.

• Pakaian adat suku Dawan.

Baju adat khusus untuk pria bernama baju Amarasi. Baju ini terdiri dari selimut kain tenun ikat dan baju bodo. Sedangkan baju yang digunakan oleh kaum wanita terdiri dari sarung tenun, selendang, dan kebaya.

Baju Adat NTB

Provinsi NTB ini terletak di kepulauan Nusa Tenggara yang terdiri dari gugusan pulau kecil. Di antara deretan pulau ini ada 2 pulau yang besar yakni pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Deretan pulau ini mempunyai kebudayaan yang sangat beragam salah satunya adalah pakaian adat.

• Pakaian adat Lambung.

Baju adat Lambung  adalah pakaian daerah NTB yang pakai oleh kaum wanita pada waktu penyambutan kedatangan tamu dan pada saat upacara adat yang dikenal dengan sebutan upacara Mendakin atau Nyongkol.

• Pakaian adat Pegon.

Pakaian adat Pegon merupakan pakaian adat yang digunakan oleh kaum laki-laki. Pakaian adat ini dipercaya dari hasil adaptasi kebudayaan Eropa dan Jawa yang dibawa ke NTB pada masa lampau. Pakaian ini berbentuk jas hitam sebagaimana jas biasa. Sedangkan untuk bawahannya dipakai Wiron atau Cute yakni batik bermotif nangka berbahan kain pelung hitam.

• Pakaian adat Rimpau.

Pakaian adat ini merupakan pakaian adat yang berasal dari suku Bima. Bentuk dari pakaian ini sangat mirip dengan mukena, yakni satu bagian menutupi kepala sampai perut dan satu bagian lainnya menutupi perut hingga kaki.

Bagikan Artikel Ini
img-content
amelia sarah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Travel

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Travel

Lihat semua