Perkembangan dan Promblematika Kurikulum Indonesia dari Masa ke Masa

terdapat dua periode dalam perkembangan kurikulum di Indonesia, yaitu sebelum kemerdekaan/masa penjajahan, dan sesudah kemerdekaan.

***

Kurikulum merupakan unsur penting dalam segala jenis dan model pendidikan. Secara etimologis, istilah kurikulum berasal dari bahasa Latin, Curiculum, yang artinya “jalan” yang dilalui oleh kereta api. Pengertian ini kemudian diadaptasi dan diperluas maknanya dalam konteks pendidikan untuk sekumpulan mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa di sekolah.

Oleh karena itu, kurikulum merupakan rencana pendidikan yang menyusun, merancang, dan menjadi pedoman yang mencakup pengalaman serta bahan ajar untuk mendukung proses pengajaran bagi pendidikan dan peserta didik sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai (Pendidikan 2022).

Kurikulum yang berfungsi sebagai rencana belajar adalah sebuah program dan strategi pendidikan yang disesuaikan untuk mengajarkan siswa. Dengan adanya program dan rencana ini, siswa terlibat dalam aktivitas belajar guna mengembangkan dan mengubah perilaku sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam rencana pembelajaran yang dirumuskan oleh guru, keterlibatan aktif siswa dalam aktivitas belajar harus dirancang dengan baik.

Sejak Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, pendidikan di negara ini terus berkembang, termasuk dalam hal perhatian pemerintah terhadap pengembangan kurikulum. Berkaitan dengan itu, terdapat dua periode utama dalam perkembangan kurikulum di Indonesia, yaitu (1) Sebelum kemerdekaan/ masa penjajahan, dan (2) Sesudah kemerdekaan. Dalam rentang sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami sejumlah pembaruan, yakni pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013, serta kurikulum merdeka.

Kurikulum memiliki peran yang sangat penting dalam satuan pendidikan. Kurikulum menentukan kemajuan dalam pendidikan Indonesia dari konsep hingga proses aktual di lapangan, perubahan ini dapat meningkatkan pelatihan yang ada. Pengembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat dari tahun 1947, 1952, 1964, 1975, 1984, 1994, 2004, atau KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), 2006 atau KTSP, kurikulum 2013 sampai yang terbaru saat ini yaitu kurikulum merdeka. Perubahan kurikulum adalah sebuah ketentuan dalam dunia Pendidikan, perubahan tersebut berdampak positif dan perlu ada sinergi yang kuat antara pemerintah, sekolah, guru, dan masyarakat. Peningkatan kualitas guru adalah kunci keberhasilan implementasi kurkulum di Indonesia. Pemerintah ini aktif dan inovasi dalam proses perubahan pembelajaran.

perubahan ini adalah konsekuensi logis dari perubahan politik, sosial budaya, ekonomi, iptek dalam masyarakat berbangsa dan nasional. Karena banyak kurikulum rencana pendidikan harus dikembangkan secara dinamis sesuai dengan persyaratan dan perubahan masyarakat. Semua kurikulum nasional didasarkan yang sama yaitu Pancsila dan UUD 1945. Perbedaannya adalah fokus utama dari tujuan pendidikan dan pendekatan dalam merealisasikannya.