Swasembada Pangan Solusi Negara Berdikari
Selasa, 29 April 2025 15:54 WIB
Iklan
Swasembada pangan saat ini merupakan salah satu asta cita kabinet Merah Putih. Dukungan penuh demi Indonesia Berdikari.
Berdasarkan data terjadi penurunan luas panen padi dari tahun ke tahun berbanding lurus dengan penurunan produksi padi dan beras. Sebagai contoh, dari 2023 ke 2024, luas panen menurun sekitar 1,64%, diikuti oleh penurunan produksi padi sebesar 1,55% dan produksi beras sebesar 1,54%. Sehingga Kementerian Pertanian mencanangkan satu program luas tambah tanam (LTT) padi sebagai dukungan peningkatan produksi beras untuk pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri.
| Tahun | Luas Panen (juta ha) | Produksi Padi (juta ton GKG) | Produksi Beras (juta ton) |
|---|---|---|---|
| 2022 | 10,45 | 54,75 | 31,54 |
| 2023 | 10,21 | 53,98 | 31,10 |
| 2024 | 10,05 | 53,14 | 30,62 |
Sumber: BPS, Berita Resmi Statistik 2023–2025.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Berdasarkan data diatas terlihat luasan panen melalui peningkatan LTT dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan produksi beras, meskipun faktor lain seperti produktivitas per hektare juga mempunyai peran penting.
Penurunan produksi beras selama dua tahun berturut-turut dapat berdampak pada ketersediaan pangan nasional. Untuk mengantisipasi hal ini, strategi seperti peningkatan LTT, perlu diimbangi dengan perbaikan infrastruktur irigasi, penggunaan varietas padi unggul, dan peningkatan efisiensi distribusi dapat mulai diterapkan.
Makna swasembada pangan berarti negara mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok rakyatnya (seperti beras, jagung, kedelai) secara mandiri tanpa bergantung pada impor. Konsep berdikari merupakan bagian dari Trisakti Bung Karno (berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan). Berdikari di bidang ekonomi berarti mampu membangun dan menghidupi diri sendiri, termasuk dari sektor pertanian.
Swasembada pangan adalah solusi memperkuat kedaulatan pangan: jika pangan cukup, stabil, dan terjangkau, negara punya kendali atas stabilitas sosial dan politik. Negara yang mampu mencukupi pangan rakyatnya dianggap lebih mandiri secara ekonomi dan berdaulat secara politik, karena tidak mudah ditekan oleh negara produsen pangan global.
Seperti Kata Bapak Presiden Kita Merah Putih Harga Mati, mari bersama kita bergandengan tangan mewujudkan Indonesia menjadi Berdikari.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Pengendalian Hama Tikus pada Tanaman Padi
Rabu, 28 Mei 2025 15:59 WIB
Swasembada Pangan Solusi Negara Berdikari
Selasa, 29 April 2025 15:54 WIB
Berita Pilihan
7
Artikel Terpopuler
Artikel Terbaru
When yh adalah caraku menggambarkan bahwa aku jg mw
Selasa, 17 Juni 2025 03:19 WIB
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Virus Digital Mengikis Empati
Senin, 9 Juni 2025 12:09 WIB
Terkini di Analisis
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Efektivitas Program Rehabilitasi Narapidana sebagai Upaya Mengurangi Residivis
Senin, 9 Juni 2025 12:19 WIB
Simbol Cinta yang Tulus
Senin, 9 Juni 2025 12:17 WIB