Lahir, Bandar Lampung, Sekolah dan nyantri di Pesantren, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sekarang Aktif Berkaligrafi dan menulis Puisi.
Kopi Itu Hitan, Tapi Manis Itu Gula
Sabtu, 5 April 2025 16:36 WIB
Maka, setiap matamu kerling menggoda Dan, akan kuseduhi sorotnya
Kopi itu hitam
dan, tetapi manis itu gula
Maka, setiap matamu kerling menggoda
Dan, akan kuseduhi sorotnya
di dalam secangkir keteduhan rindu
Setiap malam di langit-langit khayali
kita memandang semua nampak berbayang
samar dan hitam gelap
Dan,
sementara, hanya wajahmu - menjadi lentera
obor penerang, yang tak henti hendak
kupisahkan cahaya dan panasnya membakar
kesan wajahmu menusuk di dalam liang nadi
Menggeliat energi dorongan
dan mencubit otot tubuhku menjadi terpelintir
bertanya,
oh, benarkah ?
aku terpelesat, lalu terjatuh,
- dan kau bilang aku telah jatuh cinta
pada purna-rupamu?
Cantik jasadmu, dan kelak kita hanya tak lain -
sebujur mayat dalam pusara kembang layu.
Mengingat memori senja :
Sebentar, saja aku ingin hidup dalam ingatan denganmu
- kasihku.
A.W. Al-faiz
BL. 03/April/2025.

Penulis Indonesiana
5 Pengikut
Artikel Terpopuler