Analisis Kebijakan Prabowo: Efisiensi atau Relokasi?

Kamis, 20 Februari 2025 09:15 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

Kajian isu yang diinisiasi oleh Suni Subagja, Sabiq Faiz dan Permata Intan Garut di Cafe Alerta Kopi pada hari Senin 17 Februari 2025.

Pada hari Senin 17 Februari 2025, Founder diksi.iid (Sabiq Faiz), Founder Perspektif.iid (Suni Subagja) dan Permata Intan Garut mengadakan kegiatan kajian isu dengan tema Analisis kebijakan Prabowo: Efisiensi atau Relokasi?

Adanya penyebaran informasi yang tidak valid menjadi pemicu adanya kajian ini. Kegiatan yang bertujuan menjadi gerbang awal budaya diskusi berbasis ilmiah. Selain itu, kebijakan pemerintah yang dinilai tidak mencerminkan kehendak rakyat dan terkesan tidak melalui tahapan ilmiah menjadi sebuah keharusan akan adanya forum ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data yang dirilis oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menunjukkan adanya pemborosan anggaran senilai Rp. 141, 33 T. Pemborosan ini hanya mencakup 5 aspek, yakni ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, pengembangan pariwisata, pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan.

Kebijakan yang perlu dievaluasi, dimana pemborosan yang terjadi hanya berada di angka Rp.141, 33 T, tetapi target pemangkasan yang diintruksikan 2 kali lebih besar darinya, yakni senilai Rp. 306 T. Pemerintah sendiri telah mengumunkan alokasi dana daripada hasil efisiensi ini untuk penyelenggaraan program prioritas Prabowo, Makan Bergizi Gratis.

Maka dari itu, kajian ini memandang bahwa efisiensi yang dilakukan pemerintah bukanlah efisiensi yang substansial, melainkan relokasi anggaran untuk terwujudnya program MBG.

Kajian ini mendukung upaya dalam kebijakan efisiensi atas pemborosan anggaran di tahun 2024. Akan tetapi, kebijakan yang dikeluarkan mesti melalui tahap riset ilmiah dan mempertimbangkan dampak terhadap Masyarakat.

Kajian isu ini menghasilkan 4 tuntutan:

  1. Peninjauan Kembali kebijakan pemangkasan anggaran.
  2. Lakukan riset dan analisis data sebelum mengeluarkan kebijakan.
  3. Prioritaskan alokasi anggaran untuk Pendidikan.
  4. Evaluasi total program Makan Bergizi Gratis.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Suni Subagja

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Peristiwa

Lihat semua