Guru pengabdi pendidikan
Pendampingan Individual ke-4, Media Choaching dan Mentoring Calon Guru Penggerak
Jumat, 4 Oktober 2024 17:51 WIB
Pendampingan individu dilakukan di sekolah CGP, sedangkan pendampingan kelompok dilaksanakan dalam kegiatanlokakarya. Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP,
Oleh Nina Septi Ningrum
- Latar Belakang
Guru Penggerak merupakan program pendidikan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru. Selain itu, hadirnya guru penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas belajar.
Prinsip program adalah mendorong upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning. Dengan menggunakan dua metode yang tadi dijelaskan, nantinya guru yang terdaftar di dalam program ini mereka juga harus mengikuti proses pembelajaran.
Model pembelajaran yang diterapkan adalahmetode pelatihan dalam jaringan atau belajar daring, lokakarya, dan pendampingan individu.Perbandingan ketiganya meliputi: 70% pengajar bekerja di sekolah, 20% bersama sesama pengajar, dan 10% bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik.Pendampingan dilakukan secara individu dan kelompok.
Pendampingan individu dilakukan di sekolah CGP, sedangkan pendampingan kelompok dilaksanakan dalam kegiatanlokakarya. Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP
Pendampingan individu bertujuan untuk membantu CGP menerapkan hasil pembelajaran daring sehingga CGP mampu:
- mengembangkan diri sendiri dan guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;
- memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
- merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Sedangkan pendampingan melalui lokakarya bertujuan untuk:a.
- meningkatkan keterampilan CGP untuk menjalankan perannya; b.
- menjejaringkan CGP di tingkat kabupaten/kota;c.
- menjadi ruang diskusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh CGP; dand.
- meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan di tingkat sekolah dan kabupaten/kota.
Sebagai bukti bahwa Pendampingan Individu (PI) dan lokakarya pendidikan guru penggerak dilaksanakan dengan baik dan terarah, perlu dilakukan fungsi kontrol sebagai bahan laporan yang akan digunakan oleh BBGP sebagai bentuk pertanggungjawaban aktivitas pendampingan individu dan lokakarya.
- Tujuan
Tujuan kegiatan pendampingan individu 4 adalah membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu:
- Mengembangkan diri sendiri dan juga guru lain dengan cara melakukan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;
- Memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
- Merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.
Tujuan Pembelajaran Khusus pada PI4 ini:
- CGP dapat menjelaskan paradigma berpikir coaching dalam komunikasi yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi.
- CGP dapat menjelaskan prinsip-prinsip coaching dalam komunikasi yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi.
- CGP dapat mengaitkan antara paradigma berpikir dan prinsip-prinsip coaching dengan supervisi akademik.
- CGP dapat membedakan antara coaching, kolaborasi, konsultasi, dan evaluasi dalam rangka memberdayakan rekan sejawat.
- Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan pendampingan individu 4 adalah sebagai berikut:
- CGP mampu merefleksikan diri dalam mengikuti proses pembelajaran secara daring sebulan terakhir;
- CGP mampu menerapkan budaya positif, pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional dalam proses pembelajaran di kelas;
- CGP mampu merumuskan pengembangan diri ke depan sesuai umpan balik pasca-observasi.
- Sasaran
Sasaran pelaksanaan pendampingan individu 4 program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan pendampingan individu 4, yaitu Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 6 Kota Mataram sebagai berikut:
No. |
Nama |
Instansi |
Keterangan |
1. |
Alimah, S.Pd |
SD Negeri 1 Sumber Agung Bandarlampung |
CGP |
2. |
Merta Mirzalia, S.Pd |
SD Negeri 1 Sukarame II Bandarlampung |
CGP |
3. |
Panji Ramadhan Putra, S.Pd |
SMP Negeri 7 Bandarlampung |
CGP |
4. |
Romayani, S.Pd |
SMA Negeri 7 Bandarlampung |
CGP |
5. |
Yoshua Permata Adi, M.Pd |
SMP Trinitas Bandarlampung |
CGP |
- Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan individual ini dilaksanakan sesuai dengan surat tugas yaitu :
Nama CGP |
Instansi |
Hari dan Tanggal |
Alimah, S.Pd |
SD Negeri 1 Sumber Agung Bandarlampung |
Kamis, 26-9-2024 |
Merta Mirzalia, S.Pd |
SD Negeri 1 Sukarame II Bandarlampung |
Rabu, 18-9-2024 |
Panji Ramadhan Putra, S.Pd |
SMP Negeri 7 Bandarlampung |
Jumat, 27-9-2024 |
Romayani, S.Pd |
SMA Negeri 7 Bandarlampung |
Rabu, 25-9-2024 |
Yoshua Permata Adi, M.Pd |
SMP Trinitas Bandarlampung |
Selasa, 24-9-2024 |
- Pihak Terkait
Pihak yang terkait pada pelaksanaan pendampingan individu 4 adalah sebagai berikut:
No |
Nama |
Jabatan |
Satker |
Ket. |
1 |
SRI RAHAYU, M.Pd
|
Kepala Sekolah |
SDN 1 Sumber Agung B.Lampung |
|
2 |
HERI RISDIYANTO, S.Pd
|
Kepala Sekolah |
SDN 1 Sukarame II B. Lampung |
|
3 |
JUWARIYAH,M.Pd |
Kepala Sekolah |
SMPN 7 B.lampung |
|
4 |
Hi. Umar Singgih, S.Pd., M.M. |
Kepala Sekolah |
SMAN 7 B. Lampung |
|
5 |
SETIA ARMAWATI, S.Si M.Pd |
Kepala Sekolah |
SMP Trinitas B. Lampung |
|
|
|
|
|
|
- Deskripsi Pelaksanaan Pendampingan
Pendampingan dilaksanakan dalam bentuk supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Dalam pendampingan ini ada tiga tahap, yaitu awal, inti, dan akhir.
Pertama, bagian awal
Pada bagian awal ini Pengajar Praktik (PP) menyampaikan salam dan menanyakan kabar kepada Calon Guru Penggerak (CGP). Tidak lupa menyampaikan tujuan dan fokus pendampingan individu-4, Selanjutnya PP mendiskusikan tentang pengalaman belajar CGP selama sebulan terakhir. Setelah itu, diskusi tentang hambatan yang dialami selama menjalankan tugas sebagai CGP di sekolah.
Kedua, bagian inti
Bagian inti pendampingan terdiri dari tiga langkah, yaitu pra observasi, observasi, dan pasca observasi. Tahap pra dan pasca observasi dilakukan melalui percakapan coaching. Berikut ini uraian aktivitas kegiatan pendampingan yang dilakukan terhadap masing-masing CGP dampingan.
Tahap Pra Observasi.
Pada tahap ini PP mengawali dengan menyampaikan tujuan besar pelaksanaan supervisi akademik. Setelah itu meminta CGP menyampaikan capaian yang diinginkan dalam percakapan pra observasi. PP selanjutnya menanggapi dan melanjutkan pertanyaan untuk menggali aspek pengembangan yang CGP inginkan untuk dibantu secara spesifik. Melalui percakapan coaching, PP mendapat gambaran dari jawaban CGP. Area yang ingin dikembangkan CGP, yaitu mengembangkan kompetensi memandu proses belajar mengajar yang efektif. Hal ini didasari masih kurangnya kompetensi CGP untuk membuat murid fokus pada proses pembelajaran. Secara spesifik, CGP ingin mengembangkan kompetensi diri dalam penggunaan strategi pembelajaran. Melalui percakapan, PP mendapat gambaran CGP menggunakan strategi penyediaan media pembelajaran. Diharapkan media pembelajaran ini akan bisa membuat murid fokus dalam proses pembelajaran. Setelah itu, PP pun meminta Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah diperbaiki berdasarkan masukan sebelumnya. Tahap pra observasi ditutup dengan kesimpulan dari CGP, yaitu berupa kesiapan melakukan proses pembelajaran dengan area pengembangan memandu proses belajar mengajar yang efektif.
Tahap Observasi.
Pada tahap ini CGP melaksanakan proses pembelajaran sesuai RPP yang telah disusun. PP sebagai supervisor melakukan pengamatan setiap aspek dalam proses pembelajaran. Selain itu, PP juga mencatat data-data penting sebagai bekal umpan balik pada tahap pasca-observasi. Pada tahap ini, PP mengamati semua aspek yang ada sesuai lembar observasi. Namun, memberikan tekanan pada area pengembangan yang ingin ditingkatkan CGP.
Tahap Pasca Observasi.
Pada tahap ini CGP menyampaikan capaian yang diinginkan dari percakapan. Capaian yang diharapkan CGP adalah memperoleh umpan balik dari PP untuk perbaikan. Selanjutnya, PP meminta CGP melakukan refleksi atas proses pembelajaran yang telah dilaksanakannya. Berdasarkan hasil refleksi singkat, PP memberikan apresiasi. Setelah itu meminta izin menyampaikan data hasil observasi. Data hasil observasi menunjukkan CGP perlu meningkatkan kompetensi dalam penggunaan beberapa strategi pembelajaran dan berusaha mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran, tetapi belum konsisten hingga akhir sesi. Hal ini terlihat dari masih adanya beberapa murid yang belum fokus mengikuti belajar. Berdasarkan catatan setidaknya ada lima kali kejadian yang dilakukan oleh murid berbeda. Berdasarkan pengamatan, hal tersebut terjadi saat guru membawa media pembelajaran ke kelompok lain.
Berdasarkan percakapan umpan balik, CGP pun menemukan penyebab terjadinya hal tersebut. Menurut CGP hal tersebut terjadi karena kurangnya media pembelajaran berupa timbangan sederhana yang disiapkan. Berdasarkan hal tersebut, CGP pun mendiskusikan rencana pengembangan diri dengan PP. Berdasarkan diskusi, ke depannya CGP akan menyediakan media pembelajaran sejumlah murid atau kelompok di kelas. Hal ini menurut CGP dapat meningkatkan fokus murid saat proses pembelajaran berlangsung. Lebih jauh CGP mengungkapkan dengan pemanfaatan media dengan jumlah cukup akan membuat murid tidak akan terdistraksi melakukan aktivitas lain di luar pembelajaran. Terkait rencana pengembangan diri, CGP memilih menambah kuantitas media pembelajaran sebagai aktivitas pengembangan. Tujuan yang ingin dicapai, yaitu mampu mengelola muri di kelas dengan baik. Ukuran keberhasilan aktivitas ini, yaitu meningkatnya fokus murid pada media pembelajaran yang disediakan dalam jumlah cukup. Selain itu, juga meningkatnya efisiensi waktu bagi guru dalam pendampingan tiap kelompok murid. Sejauh ini, CGP memiliki dukungan sarana dan prasarana serta aset Sumber Daya Manusia (SDM) di sekolah. Guna mencapai hasil, CGP akan segera menyiapkan media pembelajaran untuk proses pembelajaran berikutnya.
Ketiga, bagian akhir
Pada tahap ini CGP melakukan refleksi pada proses pendampingan. PP mengingatkan tentang tugas yang harus disiapkan pada lokakarya-4 dan Pendampingan Individu-5.
- Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan pendampingan individu 4 ini yaitu ;
Permasalahan yang muncul
Secara umum tidak ada permasalahan yang berarti. Hal ini karena sudah ada komunikasi awal sebelum pendampingan individu-4 dilaksanakan. Permasalahan yang dihadapi sejauh ini masih bisa diatasi. Permasalahan tersebut, yaitu terkait dengan mepetnya rentang waktu pra observasi. Hal ini menyebabkan rasa kurang nyaman saat melakukan percakapan coaching.
Rekomendasi dan saran dari Pengajar Praktik
Sebagai rekomendasi dan saran, pada pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan selanjutnya dapat memisahkan percakapan pra observasi dengan rangkaian supervisi akademik lainnya. Dalam artian pra observasi dilakukan pada waktu sebelum pendampingan individu-4. Hal ini bertujuan agar pra observasi bisa berjalan secara optimal.
- Penutup
Laporan pelaksanaan pendampingan individu 4 ini diharapkan menjadi bahan informasi untuk evaluasi dan control pelaksanaan pendampingan individu maupun lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Informasi yang didapatkan merupakan bahan tindak lanjut bagi pemangku kebijakan, penyelenggara serta pihak-pihak lain untuk tercapainya tujuan dari program.
- Lampiran
Produk pendampingan individu 4, meliputi Lembar Catatan Percakapan Pra Observasi dan Pasca Observasi, Instrumen Penilaian Observasi (dalam format pdf), dan Lembar Catatan Area Pengembangan Diri CGP; Scan daftar hadir pendampingan individu 4; Foto kegiatan pendampingan individu 4; dan Scan dokumen pendukung lain (Surat Keterangan tidak hadir, dll).
Dokumentasi pada saat kegiatan PI 4 yaitu :
No |
Nama CGP |
Link : |
1 |
Alimah, S.Pd |
https://drive.google.com/file/d/1-H0JYwvqXOg-wTwSX78khJsjFG87VCMR/view?usp=drivesdk |
2 |
Merta Mirzalia, S.Pd |
https://drive.google.com/drive/folders/14P3NRYqjHGnJw4sJVhRKi0lXTjrdwRmd |
3 |
Panji Ramadan Putra, S.Pd |
https://drive.google.com/drive/folders/1tOoKcmAp0JXJyFLFfLG-mHVIfwjmes-b?usp=sharing |
4 |
Romayani, S.Pd |
|
5 |
Yosua Permata A, M.Pd |
https://drive.google.com/file/d/1Hx7yD77uql4qmWeqtlzy_66T6vQ1Md75/view?usp=sharing |
Dokumentasi dari CGP ibu Alimah, S.Pd dari SDN 1 Sumber Agung Kemiling Bandarlampung
Dokumentasi dari CGP ibu Merta Mirzalia, S.Pd dari SDN 1 Sukarame II Bandarlampung
Dokumentasi dari CGP dari Pak Panji Ramadan Putra, S.Pd dari SMPN 7 Bandarlampung
Dokumentasi dari CGP pak Romayani, S,Pd dari SMAN 7 Bandarlampung
Dokumentasi dari CGP pak Yosua Permata Adi, M.Pd dari SMP Trinitas Bandarlampung
Berkas Form Pra Observasi, Form Penilaian Observasi dikelas, Form Pasca observasi ada di link gdrive : https://drive.google.com/drive/folders/1W15NaRU_VDKQ3l3RtPZKrOxZliWQCtm-

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Pendampingan Individual ke-4, Media Choaching dan Mentoring Calon Guru Penggerak
Jumat, 4 Oktober 2024 17:51 WIB
NIilai dan Peran Guru Penggerak
Selasa, 22 November 2022 08:59 WIBArtikel Terpopuler