Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Keunikan Sudut Pandang dalam Novel Belenggu
Minggu, 25 Mei 2025 15:02 WIB
Iklan
Dengan berani menggunakan sudut pandang ganda ini, menjadikan novel ini memberikan wawasan lebih dalam dalam mengenai psikologi yang belum
***
Belenggu merupakan novel yang sangat unik, dan di buat oleh Armijn Pane. Terbit pertama kali pada tahun 1940, novel yang meruntuhkan konvensi naratif dengan menggunakan sudut pandang ganda yang selalu berpindah antara ketiga tokoh utama dalam novel tersebut. Dengan menggunakan sudut pandang ganda ini, menjadikannya salah satu unsur yang mencolok dalam novel tersebut.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Dengan berani menggunakan sudut pandang ganda ini, menjadikan novel ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai psikologi yang belum banyak terjamah. Dengan karya ini, penulis ingin mengajak pembaca untuk menyelami lebih dalam tentang pikiran dan juga perasaan tokoh utama, yaitu Tono, Iyah, dan Sumartini, melalui POVnya masin-masing.
Dari keunikan inilah, secara tidak langsung kita dipaksa untuk ikut merasakan bagaimana perasaan yang dialami tokoh-tokoh tersebut, sehingga dengan begitu, pembaca tidak bisa menyalahkan salah satu tokohnya saja.
Pembaca bisa melihat dari berbagai sisi, bagaimana seluruh tokoh utama yang memiliki belenggunya masing-masing. Tokoh-tokoh ini terbelenggu karena harapan sosial, norma pernikahan yang sangat kaku dan ketat, dan juga harapan pribadi yang tidak bisa keluar dengan bebas.
Teknik penulisan ini sangatlah cerdas dan unik, sehingga menjadikan novel ini menjadi sangat bagus. Membaca "Belenggu" Dengan memfokuskan perhatian pada penggunan sudut pandang, akan membuat pembaca lebih mudah menyelami apa maksud dari novel tersebut
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Menyoroti Perubahan Tingkah Laku Manusia, Cerpen Dari Masa ke Masa
Senin, 26 Mei 2025 22:00 WIB
Keunikan Sudut Pandang dalam Novel Belenggu
Minggu, 25 Mei 2025 15:02 WIB
Berita Pilihan
7
Artikel Terpopuler
Artikel Terbaru
When yh adalah caraku menggambarkan bahwa aku jg mw
Selasa, 17 Juni 2025 03:19 WIB
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Virus Digital Mengikis Empati
Senin, 9 Juni 2025 12:09 WIB
Terkini di Analisis
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Efektivitas Program Rehabilitasi Narapidana sebagai Upaya Mengurangi Residivis
Senin, 9 Juni 2025 12:19 WIB
Simbol Cinta yang Tulus
Senin, 9 Juni 2025 12:17 WIB