Bahasa Indonesia: Fungsi, Peran dan Kedudukan
Sabtu, 24 Mei 2025 11:25 WIBArtikel ini membahas fungsi Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Kurikulum Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang menyatukan lebih dari 270 juta orang di negara kepulauan ini. Meski berbeda suku, bahasa daerah, dan budaya, Bahasa Indonesia sangat penting sebagai alat komunikasi dan simbol persatuan. Selain itu, bahasa Indonesia juga punya peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
-
Sebagai alat komunikasi antarwarga negara
-
Sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
-
Sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan
-
Sebagai alat pemersatu bangsa yang majemuk
-
Sebagai bahasa nasional
-
Sebagai bahasa negara
-
Menggunakan Bahasa yang Baik dan Benar di Ruang PublikPenggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai kaidah dalam kehidupan sehari-hari, terutama di ruang publik seperti media sosial, media massa, layanan pemerintah, pendidikan, dan iklan, menunjukkan kesadaran bersama untuk menjaga mutu bahasa. Namun, kesalahan berbahasa masih sering ditemukan, termasuk dalam dokumen resmi seperti surat di kantor pemerintahan. Karena itu, masyarakat perlu lebih cermat dan kritis agar kualitas komunikasi di ruang publik tetap terjaga.
-
Berpartisipasi dalam Kegiatan Literasi dan KesastraanAktivitas menulis puisi, cerpen, artikel, membuat konten edukatif, serta mengikuti lomba literasi merupakan wujud nyata kontribusi masyarakat dalam menghidupkan Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana ekspresi budaya nasional. Maka, setiap karya tulis yang diciptakan dalam Bahasa Indonesia turut memperkaya budaya bangsa. Literasi bahasa Indonesia juga menjadi modal penting menuju internasionalisasi bahasa, karena dengan meningkatnya produksi konten bermutu, bahasa Indonesia bisa dikenal dan dipelajari oleh masyarakat dunia.
-
Menolak Dominasi Bahasa Asing secara BerlebihanDi era globalisasi, bahasa asing terutama Bahasa Inggris semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang kehidupan. Meskipun penguasaan bahasa asing penting, dominasi yang berlebihan dapat menggeser fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat untuk tetap menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa utama, terutama dalam komunikasi formal, pendidikan, dan media. Sikap ini bukanlah bentuk penolakan terhadap globalisasi, melainkan upaya melindungi jati diri bahasa nasional.
-
Menghidupkan Bahasa dalam Ruang Sosial dan BudayaBahasa akan tetap hidup jika digunakan dalam berbagai ruang sosial, budaya, dan komunitas. Penggunaan bahasa sangat berkaitan dengan nilai-nilai lokal dan identitas budaya. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam merawat bahasa, baik melalui percakapan sehari-hari, pementasan budaya, maupun forum diskusi menjadi penopang penting bagi keberlangsungan Bahasa Indonesia di tengah keberagaman.
-
Pelaksanaan Asesmen Nasional dan Ujian Sekolah yang menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar utama.
-
Penggunaan Bahasa Indonesia dalam platform e-commerce lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee Indonesia, termasuk pada deskripsi produk dan layanan pelanggan.
-
Unggahan edukatif berbahasa Indonesia oleh tokoh muda di media sosial, seperti Najwa Shihab, Jerome Polin, dan Gita Savitri.
-
Pemakaian Bahasa Indonesia dalam podcast atau kanal YouTube bertema pendidikan dan sosial.
-
Penyuluhan dan kegiatan literasi di desa-desa yang menggunakan Bahasa Indonesia agar mudah dipahami lintas daerah.
Aminah, S., & Anwar. (2024). Literasi Bahasa Indonesia dalam mendukung kesadaran kelestarian lingkungan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(1).
Nurjannah. (2024). Perilaku tutur pada kata sapaan dalam masyarakat Muna. Cakrawala Listra: Jurnal Kajian Sastra, Bahasa, dan Budaya Indonesia, 7(2).
Ramadani, R. (2021). Penguatan peran Bahasa Indonesia sebagai modal menuju bahasa internasional.
Santoso, A., dkk. (2022). Buku ajar sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Santoso, W. (2023). Eksistensi Bahasa Indonesia di lingkungan masyarakat dan pendidikan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(3), 394-404.
Setya, R., Solihah, I., & Suryani, N. (2022). Akrionim Bahasa Indonesia di kalangan remaja. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(2).
Suryani, N. (2020). Bahasa Indonesia sebagai wahana kebudayaan nasional dalam era globalisasi. Jurnal Kandai, 16(1), 27-43.
Widodo, H. P. (2019). Peran strategis Bahasa Indonesia dalam diplomasi budaya. Jurnal Diplomasi, 11(1), 56-70.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Bahasa Indonesia: Fungsi, Peran dan Kedudukan
Sabtu, 24 Mei 2025 11:25 WIB
Bahasa Digital dan Pengaruhnya dalam Komunikasi di Era Modern
Kamis, 8 Mei 2025 19:34 WIBArtikel Terpopuler