Analisis Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Karya Ilmiah dan Penerapannya
Rabu, 21 Mei 2025 22:24 WIB
Menganalisa Kesalahan Penggunaan kalimat Efektif pada Karya Ilmiah dan bagaimana cara Penerapannya
Pendahuluan
Bahasa merupakan alat komunikasi utama manusia, baik secara lisan maupun tulisan. Kalimat yang efektif memudahkan penyampaian pesan secara jelas dan tepat. Salah satu kajian dalam semantik yang relevan adalah keambiguitasan, redudansi, dan kerancuan makna, yang sering menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.
Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Akhadiah dan Arifin menyatakan bahwa kalimat efektif mewakili gagasan penulis secara tepat dan diterima pembaca sesuai maksudnya. Ciri-ciri kalimat efektif meliputi kesatuan, kesejajaran bentuk, kehematan, penekanan, kejelasan, dan kevariasian struktur.
Pembahasan
Tinjauan studi kasus pada karya ilmiah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Lembah Gumanti berkaitan dengan penggunaan kalimat efektif ini didasarkan pada sebelas pola kesalahan penggunaan kalimat efektif yang dikemukakan oleh Nasucha, yaitu penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat, penggunaan kata berlebih yang mengganggu struktur kalimat, penggunaan imbuhan yang kacau, kalimat yang tidak selesai, penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak baku, penggunaan tidak tepat kata di mana dan yang mana, penggunaan kata daripada yang tidak tepat, pilihan kata yang tidak tepat, kalimat ambigu yang dapat menimbulkan salaharti, pengulangan kata yang tidak perlu, dan kata kalau yang dipakai secara salah.Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat terdapat dalam kalimat berikut ini. Memberikan kajian kepada masyarakat berbagai dampak yang dapat timbul dari perkembangan teknologi informasi.Kalimat tersebut salah karena kalimat itu dapat diperbaiki menjadi kalimat yang efektif dengan menghilangkan salah satu kata yang artinya sama yaitu dampak dan timbul serta memperbaiki struktur kalimatnya. Kalimat itu seharusnya berbunyi: Menjelaskan dampak perkembangan teknologi informasi bagi masyarakat Penggunaan kata berlebih yang mengganggu struktur kalimat Penggunaan kata yang berlebih yang mengganggu struktur kalimat terdapat dalam kalimat berikut: Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru.Kalimat tersebut dapat diperbaiki dengan menyusun kembali kalimat dengan menghilangkan beberapa bagian yang dianggap mubazir yang dapat mengganggu struktur kalimat. Kalimat tersebut dapat berbunyi: Teknologi merupakan tubuh ilmu pengetahuan rekayasa yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk atau proses penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kalimat lain dengan kata berlebih yang mengganggu struktur kalimat seperti: Kemudian selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan. Kalimat tersbut dapatdiperbaiki menjadi: Selain itu, mereka juga berinvestasi dalam bidang kesehatan dan penddikan masyarakat. Kalimat lain yang menggunakan kata berlebih dan mengganggu struktur kalimat yaitu: Selain memberikan dampak-dampak positif yang sangat banyak, teknologi informasi juga memberikan dampak-dampak negatif.Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi: Selain memberikan dampak positif, teknologi informasi juga memberikan dampak negatif.
- Penggunaan Imbuhan yang Kacau:
Imbuhan digunakan secara tidak tepat sehingga menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif dan berbelit-belit. Contoh perbaikannya menunjukkan bahwa kalimat bisa lebih ringkas dan jelas.
- Kalimat yang Tidak Selesai:
Beberapa kalimat tidak memiliki struktur lengkap dan perlu tambahan unsur agar maknanya utuh dan mudah dipahami.
- Kata dengan Struktur dan Ejaan Tidak Baku:
Kesalahan seperti penggunaan kata “sistim” dan “merubah” seharusnya “sistem” dan “mengubah” agar sesuai dengan kaidah bahasa baku.
- Penggunaan Kata “di mana” dan “yang mana” Tidak Tepat:
Kata-kata ini sering digunakan secara salah dalam kalimat dan dapat diganti dengan struktur kalimat yang lebih sesuai
- Penggunaan Kata “daripada” Tidak Tepat:
“Daripada” digunakan keliru sebagai pengganti “dari”. Kalimat perlu disesuaikan agar benar secara gramatikal.
Kesimpulan
Penggunaan kalimat efektif sangat penting dalam penulisan karya ilmiah untuk menghindari miskomunikasi. Banyaknya kesalahan dalam tulisan siswa menandakan perlunya pembinaan lanjutan dari guru. Guru bahasa Indonesia harus menumbuhkan kebiasaan menulis secara efektif, baik melalui pembelajaran di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung keterampilan menulis.
Daftar Pustaka
Akhadiah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Nasucha, Yakub. dkk. 2010. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta: Media Perkasa.
Semi, Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta

Mahasiswa ilmu komputer
0 Pengikut

Jenis Kutipan dan Cara Penggunaannya
Minggu, 1 Juni 2025 16:54 WIB
Analisis Pola Pengembangan Paragraf
Rabu, 21 Mei 2025 22:30 WIBArtikel Terpopuler