Ciri-ciri Paragraf yang Baik dalam Penulisan
Selasa, 20 Mei 2025 19:42 WIBParagraf yang baik harus memiliki gagasan utama, koherensi, kepaduan, kalimat penjelas yang relevan.
Pendahuluan
Dalam dunia penulisan, paragraf memegang peranan penting sebagai satuan terkecil dalam penyampaian ide. Paragraf yang baik tidak hanya menyampaikan informasi secara runtut, tetapi juga membantu pembaca memahami pesan dengan mudah. Artikel ini membahas ciri-ciri paragraf yang baik berdasarkan kajian dari berbagai jurnal akademik agar mahasiswa dan penulis pemula dapat menulis dengan lebih efektif.
Pembahasan
-
Memiliki Gagasan Utama yang Jelas Paragraf yang baik harus memiliki satu gagasan utama yang menjadi inti pembahasan. Gagasan ini biasanya dinyatakan dalam kalimat topik. Menurut Isnawati (2021), kalimat topik yang efektif terletak di awal paragraf dan didukung oleh kalimat-kalimat penjelas yang relevan.
-
Koherensi antar Kalimat Koherensi mengacu pada hubungan logis antar kalimat dalam paragraf. Paragraf yang baik menyusun ide secara runtut dan menggunakan konjungsi atau kata penghubung yang tepat. Hasil penelitian oleh Mardiana (2022) menunjukkan bahwa penggunaan kata penghubung seperti "selain itu", "namun", dan "sebab itu" meningkatkan kohesi dan pemahaman pembaca.
-
IklanScroll Untuk Melanjutkan
Kepaduan atau Unity Semua kalimat dalam paragraf harus saling mendukung gagasan utama. Paragraf yang baik tidak mengandung kalimat yang menyimpang. Siti Rohmah (2020) menegaskan bahwa kepaduan merupakan tolok ukur utama kualitas paragraf, karena pembaca dapat mengikuti alur ide tanpa kebingungan.
-
Penggunaan Kalimat Penjelas yang Relevan Kalimat penjelas mendukung gagasan utama dengan cara memberikan penjelasan, contoh, atau rincian. Dalam jurnal yang ditulis oleh Dewi dan Santosa (2019), disebutkan bahwa kalimat penjelas yang konkret membuat paragraf lebih informatif dan menarik untuk dibaca.
-
Tanda Baca dan Tata Bahasa yang Tepat Tanda baca yang tepat memperkuat struktur paragraf dan membantu dalam penyampaian makna. Kesalahan dalam penggunaan tanda baca dapat mengubah makna keseluruhan paragraf. Dalam jurnal karya Rahmat (2021), dijelaskan bahwa kerapian tata bahasa dan tanda baca merupakan indikator paragraf yang profesional dan efektif.
Kesimpulan
Paragraf yang baik harus memiliki gagasan utama, koherensi, kepaduan, kalimat penjelas yang relevan, serta penggunaan tanda baca dan tata bahasa yang benar. Kemampuan menyusun paragraf seperti ini sangat penting dalam penulisan ilmiah populer agar informasi tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami.
Daftar Pustaka
Dewi, L., & Santosa, R. (2019). Pengembangan Paragraf dalam Penulisan Populer. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(2), 42–50.
Isnawati, S. (2021). Struktur Paragraf Efektif dalam Karya Tulis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Bahasa, 9(1), 30–38.
Mardiana, Y. (2022). Koherensi dalam Paragraf Argumentatif Mahasiswa. Jurnal Linguistik Terapan, 11(1), 25–33.
Rahmat, A. (2021). Peran Tanda Baca dalam Paragraf Efektif. Jurnal Tata Bahasa dan Gaya Penulisan, 5(3), 20–28.
Rohmah, S. (2020). Analisis Kepaduan Paragraf dalam Artikel Ilmiah Populer. Jurnal Bahasa dan Komunikasi, 7(1), 15–22.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Minggu, 1 Juni 2025 17:02 WIBCiri-ciri Paragraf yang Baik dalam Penulisan
Selasa, 20 Mei 2025 19:42 WIBArtikel Terpopuler