Manchester United Ternyata Masih Sakit

Kiper MU Andre Onana menjadi bulan-bulanan usai blunder yang berujung kekalahan MU 1-3 dari Brighton, pada Minggu 19 Januari 2025.

***

Meski tampil meyakinkan lawan Arsenal dan Liverpool, nyatanya pasukan The Red Devils masih belum konsisten dalam menemukan performa terbaiknya setelah dipermalukan Brighton 1-3 pada Minggu (19/01) di Old Trafford. Pasca pertandingan tersebut, Ruben Amorim pun melabeli timnya sebagai tim terburuk sepanjang sejarah Manchester United.

Pada pertandingan lawan Brighton, Manchester United nampak kehilangan determinasi yang ditunjukkan di tiga pertandingan terakhir. Bahkan, selama 90 menit Bruno Fernandes cs hanya mampu melepaskan 1 shot on target dari total 10 tembakan yang dilepaskan, itu pun melalui tendangan penalti Bruno yang kemudian berbuah gol pada menit ke-23. Selebihnya, MU tampil inkosisten di lapangan hingga sang pelatih, Ruben Amorim menyebut bahwa semua pemain yang tampil pada pertandingan tersebut underperform.

Penampilan yang sangat kontras dengan apa yang mereka tunjukkan saat mampu menahan Liverpool di Anfield (05/01), kemenangan dramatis melawan Arsenal melalui adu penalti pada lanjutan babak ke-3 Piala FA (12/01), atau comeback di 10 menit terakhir pertandingan saat menjamu Southampton (17/01).

Salah satu yang menjadi sasaran netizen atas hasil buruk di match tersebut tentunya adalah sang penjaga gawang, Andre Onana, usai membuat blunder yang menyebabkan Brighton mencetak gol ketiga melalui Georginio Rutter pada menit 76. Pasalnya, pada momen tersebut, MU sedang berupaya bangkit dari ketertinggalan setelah pemain The Seagulls asal Jepang, Kaoru Mitoma mencetak gol pada menit 60.

Hingga wasit Peter Bankes meniup peluit panjang, tim setan merah tak mampu menambah pundi gol yang membuat mereka kini masih terpaku di peringkat 13 dengan 26 poin. PR besar menanti Ruben Amorim untuk segera memperbaiki performa timnya, salah satu caranya adalah memanfaatkan bursa transfer musim dingin dengan tepat.

Eksodus Pemain di Januari?

Upaya Ruben Amorim untuk menemukan racikan terbaiknya santer dikabarkan akan dimulai pada bursa transfer musim dingin ini. Pemain yang masuk dalam kerangka tim pun sudah mulai terlihat. Sebaliknya, nama-nama yang akan terpinggirkan sudah mulai mencari pelabuhan baru. Nama-nama seperti Christian Eriksen, Casemiro, hingga Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho santer dikabarkan akan segera angkat koper dari kota Manchester. Bahkan pemain termahal di era kepelatihan Erik Ten Hag, Anthony, sudah terlebih dulu disekolahkan ke Real Betis sebagai pemain pinjaman sampai akhir musim ini.

Di sisi lain, menurut jurnalis Italia, Fabrizio Romano, beberapa nama mulai dihembuskan sedang bernegosiasi dengan Man United, salah satunya adalah bek kiri Lecce asal Denmark, Patrick Dorgu. Posisi bek kiri dinilai sangat vital untuk MU usai penampilan Dalot masih angin-anginan, sedangkan bek senior Luke Shaw masih terus berkutat dengan cedera.

Nama lain yang digoreng oleh fanbase Man United tentu striker yang bermain di mantan tim Ruben Amorim, Sporting Lisbon, yaitu Viktor Gyokeres. Pemain asal Swedia tersebut menjadi pemain paling subur di tahun 2024 dengan total mencetak 62 gol bagi klub maupun timnasnya. Reuninya dengan Amorim tentu sangat diharapkan fans MU agar tim ini punya striker yang lebih tajam dan haus gol ketimbang Rasmus Hojlund maupun Joshua Zirkzee yang dinilai masih belum mampu tampil konsisten.

Tidak mudah tentunya bagi Ruben Amorim meramu sebuah tim ketika kompetisi sudah berjalan sepertiga jalan, dengan segala manpower dan ide barunya. Amorim membutuhkan beberapa kali jendela transfer untuk menemukan pemain sesuai dengan skema permainan 3-4-3 nya. Belum lagi aturan Financial Fair Play yang mengharuskan MU menjual beberapa pemain demi menstabilkan neraca keuangan maupun mengurangi beban gaji pemainnya.

Amorim pun sudah berkata bahwa di musim ini MU akan dihadang ‘badai’. Menarik untuk ditunggu bagaimana pelatih asal Portugal ini membawa pasukannya keluar dari badai, setidaknya untuk tetap berlaga di kompetisi Eropa musim depan, sembari membangun tim ini untuk kembali ke habitat aslinya sebagai penantang gelar Liga Inggris.