Pengertian dan Identifikasi Plagiarisme

Rabu, 8 Januari 2025 19:35 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Ketika Peri Bunga Tales Gondok
Iklan

Pengertian dan Identifikasi Plagiarisme

PENGERTIAN DAN IDENTFIKASI PLAGIARISME

Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari suatu ide, gagasan atau karya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011).

 

JENIS PLAGIARISME BERDASARKAN YANG DICURI

Hal senada juga diuraikan oleh Roig (2006) yang menunjukkan, self-plagiarism terjadi “ketika penulis menggunakan kembali tulisan yang telah mereka kerjakan sebelumnya atau data dalam karya tulis ‘baru’ tanpa memberi tahu pembaca bahwa bahan tersebut telah disajikan di tempat lain”. Roig mengidentikasi self-plagiarism menjadi tiga jenis sebagai berikut:

  1. Mempublikasikan karya tulis yang sama yang telah diterbitkan di tempat lain tanpa memberitahu pembaca atau penerbit jurnal.
  2. Penerbitan sebuah studi yang signifikan sebagai studi yang lebih kecil untuk meningkatkan jumlah publikasi daripada penerbitan satu studi besar.
  3. Menggunakan kembali bagian dari suatu tulisan sebelumnya (baik teks yang diterbitkan atau tidak diterbitkan).

 

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Proporsi yang Dibajak

Plagiarisme Minor: Jenis plagiarisme ini terjadi ketika sebagian kecil dari karya orang lain yang digunakan tanpa izin, seperti satu atau dua kalimat yang dipinjam tanpa atribusi yang tepat. Ini bisa terjadi tanpa niat buruk, tetapi tetap dianggap sebagai pelanggaran etika.

Plagiarisme Mayor: Plagiarisme mayor melibatkan pengambilan sebagian besar isi karya orang lain, seperti sebagian besar artikel atau bab buku. Walaupun ada pengubahan atau parafrase, sebagian besar konten tetap dipinjam tanpa referensi yang jelas.

Plagiarisme Total: Dalam plagiarisme total, karya orang lain digunakan sepenuhnya tanpa adanya perubahan atau kredit, misalnya menyalin artikel secara utuh dan menyajikannya sebagai karya asli.

 

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Pola yang Digunakan

Kemudian jenis plagiarisme juga dibagi berdasarkan pola yang digunakan, yakni

 

Plagiarisme total

Yaitu plagiarisme yang dilakukan seorang penulis dengan cara menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain seluruhnya dan mengklaim sebagai karyanya.

Plagriarisme parsial

Yakni tindakan plagiasi yang dilakukan seseorang penulis dengan cara cara menjiplak sebagian hasil karya orang lain untuk menjadi hasil karyanya sendiri dengan mengambil pernyataan, landasan teori, sampel, metode analisis tanpa menuliskan sumbernya.

Auto-plagiasi (self-plagiarisme)

Yakni jenis plagiarisme yang dilakukan seorang penulis terhadap karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misalnya, ketika menulis suatu artikel ilmiah seorang penulis meng-copy paste bagian-bagian tertentu dari hasil karyanya dalam suatu buku yang sudah diterbitkan tanpa menyebut sumbernya.

 

Jenis Plagiarisme Berdasarkan Penyajian

Berdasarkan polanya, buku bebas plagiarisme juga harus bebas dari tipe ini yang dibagi menjadi beberapa jenis di antaranya.

Plagiarisme Verbatin

Plagiarism verbatim merupakan tindakan plagiasi dengan menjiplak karya orang lain tanpa memberi kesan bahwa karya tersebut hasil ciptaannya sendiri. Jenis ini seharusnya tak dilakukan pada buku bebas plagiarisme.

Plagiarisme Kain Perca

Plagiarisme kain perca atau yang dikenal dengan patchwork adalah tindakan plagiasi yang mengambil karya orang lain dari berbagai sumber tanpa menyebut rujukan atau sumbernya dan menyusun menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga terkesan sebagai karya baru. Tindakan ini juga tidak boleh ada pada buku bebas plagiarisme.

Plagiarisme Parafrasa

Tindakan plagiarism parafrasa juga tidak boleh ada di buku bebas plagiarisme karena tindakan ini merupakan tindakan plagiasi dengan mengubah kalimat dari penulis asli dengan kalimatnya sendiri dan tidak mencantumkan referensi atau kutipan.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

  • Rusadi, M. Z. (2020). Tingkat Plagiarisme Skripsi Mahasiswa S-1 Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry dalam Penulisan Skripsi(Doctoral dissertation, UIN AR-RANIRY).
  • Putra, R.M.S. 2011. Kiat Menghindari Plagiat. Jakarta: Indeks.
  • Bahany Tayang Etika Penulisan Karya Ilmiah dan Plagiarisme, M. Salman A.N. (ITB)
  • White Paper The Ethics of Sel-Plagiarism, iThenticate http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2012/07/self-plagiarism.pdf

 

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Devin Agasi Nalbandian

Penulis Indonesiana

1 Pengikut

img-content

Pengertian dan Identifikasi Plagiarisme

Rabu, 8 Januari 2025 19:35 WIB
img-content

Pengertian Kutipan Bahasa Indonesia

Rabu, 8 Januari 2025 19:34 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua