Pengertian Kutipan Bahasa Indonesia
Rabu, 8 Januari 2025 19:34 WIB
Pengertian Kutipan Bahasa Indonesia
KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
- Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah suatu teknik pengutipan yang dilakukan dengan menyalin teks asli tanpa adanya pengubahan. Karena tidak ada pengubahan, maka di akhir atau di awal kalimat yang dikutip setelah tanda kutip harus mencantumkan sumber kutipannya. Kutipan langsung sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu panjang dan pendek. Kutipan langsung secara panjang berisi minimal 40 kata. Sedangkan pendek di bawah 40 kata.
- Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah suatu teknik mengutip yang dilakukan dengan mengubah isi kutipan, tanpa menghilangkan esensi utama dari suatu pernyataan. Kutipan tidak langsung juga terbagi menjadi dua teknik, yaitu parafrase dan rangkuman. Parafrase adalah mengganti kata tanpa mengubah makna kalimat. Sedangkan merangkum adalah menulis hal-hal yang dinilai penting dari suatu pernyataan secara ringkas.
FUNGSI DAN TUJUAN DIGUNAKANNYA KUTIPAN
Pada dasarnya, fungsi dari kutipan adalah sebagai bukti atau untuk memperkuat argumen atau pendapat penulis. Tentu saja pengertian kutipan berbeda dengan jiplakan. Kalau jiplakan, artinya penulis mengambil pendapat orang lain tanpa atau tidak dengan menyebut sumbernya.
Pengertian kutipan dilihat dari fungsinya juga biasanya digunakan untuk dapat mengemukakan definisi atau pengertian istilah atau konsep tertentu dan digunakan untuk dapat menguraikan suatu rumus atau formula atau untuk mengemukakan pendirian atau pendapat seseorang.
Jika pengertian kutipan dan fungsi kutipan telah dibahas, maka perlu diketahui bahwa kutipan juga memiliki tujuan. Tujuan ditulisnya kutipan dalam karya tulis, skripsi, artikel, dan lain sebagainya sebagai penguat atau pengokohan argumentasi dalam sebuah karya tulis atau karangan.
PERBEDAAN KUTIPAN SATU PENULIS DAN TIGA PENULIS
Satu Penulis : Jika sumber kutipannya berasal dari satu penulis, nama penulis ditulis lengkap baik dalam kutipan narasi maupun dalam tanda kurung, disertai dengan tahun penerbitan.
Contoh Penulisan Kutipan dengan Satu Penulis:
- Narasi: Menurut Santoso (2020), pendidikan memainkan peran penting dalam pembangunan karakter.
- Kutipan dalam tanda kurung (parentetikal): (Santoso, 2020)
Tiga Penulis : Jika sumber kutipan berasal dari tiga penulis, semua nama penulis dicantumkan dalam kutipan pertama. Untuk kutipan berikutnya, digunakan singkatan dengan "et al." untuk menghemat penulisan.
Contoh Penulisan Kutipan dengan Tiga Penulis:
- Kutipan pertama: (Santoso, Wijaya, & Pratama, 2020)
- Kutipan selanjutnya: (Santoso et al., 2020)
PERBEDAAN KUTIPAN JIKA DILETAKKAN DIDEPAN ATAU DIBELAKANG
Perbedaan cara menuliskan sumber kutipan jika diletakkan di depan atau di belakang kutipan adalah:
- Jika sumber kutipan diletakkan di awal kalimat, nama penulis diletakkan di luar tanda kurung.
- Jika sumber kutipan diletakkan di akhir kalimat, nama penulis diletakkan di dalam tanda kurung beserta tahun serta nomor halaman.
DAFTAR PUSTAKA
Shadiqi, M. A. (2019). Memahami dan Mencegah Perilaku Plagiarisme dalam Menulis Karya Ilmiah. Buletin Psikologi, 27(1), 30-42.
Wiradi, G. (2020). Etika penulisan karya ilmiah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Hidayah, N. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Garudhawac
Eka, Eka Wahyu Hidayat, and S. IP. "Buku Ajar Bahasa Indonesia." (2014).

Penulis Indonesiana
1 Pengikut

Pengertian dan Identifikasi Plagiarisme
Rabu, 8 Januari 2025 19:35 WIB
Pengertian Kutipan Bahasa Indonesia
Rabu, 8 Januari 2025 19:34 WIBArtikel Terpopuler