Membuat Daftar Pustaka yang Akurat dan Efektif
Kamis, 26 Desember 2024 07:32 WIB
Sumber dari isi daftar pustaka mencakup semua referensi atau bahan yang digunakan dalam penyusunan suatu karya tulis.
Pengertian Daftar Pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad. Tujuan penulisan daftar pustaka tak lain untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada penulis.
Sumber dari isi daftar pustaka mencakup semua referensi atau bahan yang digunakan dalam penyusunan suatu karya tulis. Referensi ini dapat berasal dari berbagai jenis sumber informasi, termasuk sumber yang berasal dari terbitan berkala seperti jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dll. Sumber kutipan periodikal sering menjadi salah satu jenis referensi yang paling penting karena mengandung informasi terkini dan ilmiah.
Fungsi Daftar Pustaka
Ada 4 fungsi daftar pustaka, yaitu:
• Menjaga kredibilitas peneliti.
• Mencegah terjadinya plagiarisme.
• Supaya pembaca bisa menelusuri sumber informasi.
• Menunjukkan bahwa di dalam tulisan tersebut ada hasil pemikiran dari penulis lain.
Sebelum Membuat Daftar Pustaka
1. Catat sumber rujukan saat melakukan riset.
2. Pastikan sumber kredibel dan relevan.
3. Periksa kebenaran informasi sumber.
4. Buat catatan tentang sumber (judul, penulis, tahun, halaman).
Kiat Membuat Daftar Pustaka
1. Pilih gaya penulisan (APA, MLA, Chicago, IEEE).
2. Tulis nama penulis secara lengkap.
3. Cantumkan tahun penerbitan.
4. Tulis judul karya dengan huruf kapital.
5. Sebutkan penerbit dan lokasi.
6. Tambahkan nomor halaman (jika relevan).
7. Urutkan daftar pustaka secara alfabetis.
Tips Tambahan
1. Gunakan alat bantu seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote.
2. Periksa kembali kesalahan penulisan.
3. Pastikan konsistensi gaya penulisan.
4. Tambahkan DOI (Digital Object Identifier) untuk sumber online.
5. Buat daftar pustaka secara terpisah untuk sumber primer dan sekunder.
6. Periksa kebenaran informasi dengan sumber asli.
7. Hindari plagiasi dengan menyebutkan sumber secara jelas.
Contoh Daftar Pustaka
1. Buku: Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku. Penerbit.
Contoh: Sutopo, H. (2019). Pengantar Statistik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
2. Artikel Jurnal: Nama Penulis. (Tahun). "Judul Artikel." Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman.
Contoh: Sutopo, H. (2020). "Analisis Data Statistik." Jurnal Statistik, 10(2), 12-20.
Sumber
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
2. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (PPKI).
3. American Psychological Association (APA) Style.
4. Modern Language Association (MLA) Style.
5. Chicago Manual of Style.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Mengenal Paragraf: Kunci menulis yang terstruktur
Sabtu, 11 Januari 2025 11:51 WIB
Membuat Daftar Pustaka yang Akurat dan Efektif
Kamis, 26 Desember 2024 07:32 WIBArtikel Terpopuler