Pengertian Paragraf

***

   Paragraf adalah gabungan beberapa kalimat yang saling berhubungan dan menghasilkan suatu tema tertentu. Paragraf yang baik, setidaknya terdiri dari 2 kalimat atau gagasan. Tapi, umumnya, paragraf terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat, tergantung pengembangan gagasan yang diinginkan penulisnya.

   -Dua syarat paragraf yang efektif adalah:

Kesatuan (kohesi)

Semua kalimat dalam paragraf harus mendukung dan mengembangkan satu gagasan utama.

Kepaduan (koherensi)

Kalimat-kalimat dalam paragraf harus saling berhubungan dan mengalir secara logis.

-Paragraf yang baik minimal terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama menjelaskan ide pokok, sedangkan kalimat penjelas mengembangkan dan memperkuat ide pokok tersebut.

   Paragraf yang efektif memiliki beberapa sifat, yaitu:

Kesatuan: Paragraf memiliki satu gagasan utama atau ide pokok yang jelas. 

Kepaduan: Kalimat-kalimat dalam paragraf saling berkaitan dan terhubung dengan baik. 

Kelengkapan: Paragraf memiliki kelengkapan dan ketuntasan. 

Urutan yang logis: Paragraf memiliki urutan yang logis. 

Pengembangan yang memadai: Paragraf memiliki pengembangan yang memadai. 

Transisi yang baik: Paragraf memiliki transisi yang baik. 

Kesesuaian dengan konteks: Paragraf sesuai dengan konteks. 

Panjang yang sesuai: Paragraf memiliki panjang yang sesuai dengan pemikiran yang ingin disampaikan.

   Jenis-jenis paragraf berdasarkan penyampaiannya, antara lain:

Paragraf deduktif: Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf, dan menyampaikan gagasan dari yang umum ke yang khusus. 

Paragraf induktif: Paragraf yang kalimat utamanya berada di akhir paragraf, dan menyampaikan gagasan dari yang khusus ke yang umum. 

Paragraf deduktif-induktif: Paragraf yang memiliki ide pokok di awal dan akhir paragraf. 

Paragraf deskriptif: Paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan kata-kata yang mampu merangsang indra pembaca. 

Paragraf eksposisi: Paragraf yang bertujuan menyampaikan informasi. 

Paragraf persuasif: Paragraf yang menempatkan gagasan untuk membujuk atau mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai dengan maksud sang penulis. 

Paragraf argumentasi: Paragraf yang bertujuan untuk menyampaikan suatu pendapat, konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca.

   Jenis paragraf berdasarkan pola penalaran

Terdapat lima jenis paragraf berdasarkan pola penalaran, yakni pola deduktif, induktif. campuran, ineratif, dan menyebar.

Paragraf deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat pengembang untuk mendukung gagasan utama.

Paragraf induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di akhir paragraf, sehingga paragraf diawali dengan kalimat-kalimat pendukung gagasan utama.

Paragraf campuran

Paragraf campuran atau deduktif-induktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di awal dan 

akhir paragraf.

Paragraf ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya terletak di tengah paragraf, sehingga kalimat pendukung berada di awal dan akhir paragraf.

Paragraf dengan ide pokok menyebar

Paragraf dengan ide pokok menyebar adalah paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, sehingga ide pokok atau gagasan utamanya tersirat pada seluruh kalimat dalam paragraf tersebut.

daftar pustaka referensi:

https://www.ruangguru.com/blog/jenis-unsur-dan-syarat-paragraf

https://www.liputan6.com/feeds/read/5789321/cara-membuat-paragraf-yang-efektif-dan-mudah-dipahami

https://www.liputan6.com/feeds/read/5789321/cara-membuat-paragraf-yang-efektif-dan-mudah-dipahami

https://www.gramedia.com/literasi/jenis-paragraf/

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230505114057-569-945658/jenis-jenis-paragraf-menurut-pola-penalaran-gaya-dan-urutannya#:~:text=1.,campuran%2C%20ineratif%2C%20dan%20menyebar