Laporan Keuangan : Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Pihak yang Memerlukan
Selasa, 3 Januari 2023 20:14 WIBMenjelaskan deskripsi akuntansi, manfaat, jenis-jenis dan pihak-pihak yang memerlukan
Laporan keuangan sangat familier dalam kehidupan kita.
Namun, apa kita sudah mengetahui dengan pasti apa itu pengertian sebenarnya dari laporan keuangan?
Lalu apa manfaat dari laporan keuangan, apa saja jenis-jenis dari laporan keuangan dan siapa saja pihak yang memerlukan Laporan keuangan?
Untuk mengetahui lebih detail terkait Laporan keuangan, yuk simak penjelasan berikut !
Pengertian Laporan Keuangan
Menurut kalian apakah deskripsi dari laporan keuangan?
Menurut beberapa ahli berikut beberapa pengertian dari laporan keuangan :
Menurut Munawir (2014:2) “Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang digunakan untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.”
Sedangkan, menurut Suteja (2018) “Laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan posisi keuangan dari hasil suatu proses akuntansi selama periode tertentu yang digunakan sebagai alat komunikasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.”
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa, laporan keuangan adalah catatan informasi kondisi keuangan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu periode tertentu yang digunakan sebagai alat komunikasi di antara pihak yang memiliki kepentingan.
Lalu, siapa saja pihak yang memiliki kepentingan atau yang memerlukan laporan keuangan?
Tujuan, Manfaat dan Pihak-Pihak Yang Memerlukan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia 2002:4) laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan kondisi keuangan, kinerja, serta perubahan kondisi keuangan dan dapat dimanfaatkan bagi penggunanya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Sehingga tujuan dari laporan keuangan dibuat oleh suatu perusahaan untuk memberikan Informasi mengenai kondisi keuangan, berupa posisi keuangan, kinerja serta arus kas dari perusahaan. Laporan keuangan ini nantinya akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan baik dari management mapun eksternal perusahaan.
Selain tujuan di atas laporan keuangan juga memiliki berbagai manfaat, nah manfaat dari laporan keuangan ini tentu saja tergantung bagi siapa pihak yang menggunakan.
Beberapa pihak yang membutuhkan laporan keuangan diantaranya:
1. Pemilik Perusahaan dan Management
Yang pertama tentu saha bagi pemilik perusahaan dan Management. Manfaatnya bagi pemilik perusahaan adalah untuk memisahkan asset atau harta perusahaan dengan asset pribadi, mengetahui jumlah keuntungan, sebagai dasar pengambilan keputusan serta dasar perhitungan pajak.
Selain pemilik, management juga membutuhkan laporan keuangan untuk mengevaluasi keuangan perusahaan dan berjalannya perusahaan dalam suatu periode tertentu untuk menentukan langkah selanjutnya bagi perusahaan.
2. Pemegang Saham dan Calon Investor
Selanjutnya bagi pemegang saham, mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan tempat ia menanamkan saham sangatlah penting. Manfaatnya untuk mengetahui apakah modal yang ditanamkan pada perusahaan tersebut dimanfaatkan dengan baik atau tidak, selain itu dapat juga digunakan untuk mengetahui perputaran kas dan piutang, mengetahui keuntungan dan mengindentifikasi Break Event Point (BEP).
Bagi calon investor, Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui situasi, proforma, kinerja dan Kesehatan keuangan perusahaan untuk dapat mengambil keputusan investasi. Jika Kesehatan keuangan bagus tentu saja akan meyakinkan calon investor pada perusahaan terkait.
3. Supplier dan Kreditur
Supplier menjadi salah satu pihak yang juga memerlukan laporan keuangan, hal ini bermanfaat untuk mengetahui situasi keuangan perusahaan yang melakukan pembelian, sehingga dapat diketahui kemampuan pembayaran dari perusahaan tersebut.
Begitu pula dengan Kreditur yang memerlukan Laporan keuangan tersebut sebagai bahan pertimbangan apakah akan memberikan pinjaman kepada suatu perusahan atau tidak. Jika kondisi keuangan baik tentu saja kreditur akan menyetujui pinjaman.
4. Pemerintah
Setiap perusahaan yang terdaftar memiliki kewajiban untuk melaporkan dan membayarkan pajak. Besaran pajak yang dibayarkan sesuai dengan yang tercantum atau tertera pada laporan keuangan. Dengan mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan tentu saja sangat bermanfaat bagi pemerintah, untuk mengetahui apakah besaran pajak yang dibayarkan sesuai atau tidak.
5. Pelanggan
Laporan keuangan bisa menjadi pegangan bagi pelanggan untuk percaya dengan suatu perusahaan. Laporan keuangan yang baik memiliki manfaat yaitu menunjukkan riwayat bisnis yang baik sehingga akan meyakinkan pelanggan untuk mengambil sebuah kesepakatan kerja sama.
6. Karyawan
Karyawan memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayarkan gaji. Kondisi keuangan yang baik menunjukkan management yang baik.
7. Masyarakat
Laporan keuangan dapat digunakan masyarakat untuk informasi atau trend perkembangan terakhir tentang rangkaian aktivitas perusahaan. Yang akhirnya dapat membawa pengaruh di masyarakat.
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Selanjutnya, menurut kalian ada berapakah jenis-jenis dari laporan keuangan?
Jadi, menurut PSAK, Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari 5 laporan, diantaranya:
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan posisi keuangan atau lebih dikenal dengan sebutan Laporan neraca adalah Laporan yang memberikan informasi terkait dengan posisi aktiva dan passiva perusahaan. Di mana Aktiva terdiri dari asset, sedangkan pasiva terdiri atas liabitias atau utang serta ekuitas atau modal. Laporan neraca memberikan Informasi terkait posisi keuangan suatu peusahaan pada suatu akhir periode waktu akuntansi.
Ilustrasi Laporan neraca :
2. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi berisi Informasi laba atau rugi pada suatu periode yang menunjukkan kinerja suatu perusahaan. Pada Laporan ini, berisi pendapatan, harga perolah serta biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan. Dari Laporan ini kita dapat mengetahui berapa pendapatan atau total penjualan suatu perusahaan beserta dengan masing-masing biaya yang dikeluarkan. Sehingga dapat menghasilkan laba atau rugi.
Ilustrasi Laporan laba rugi :
3. Laporan Perubahan Modal
Pada Laporan ini terdapat Informasi perubahan modal dari awal sampai dengan akhir periode permodalan. Diantaranya memuat Informasi modal, prive atau penarikan modal oleh pemilik dan laba/ rugi pada periode berjalan.
Ilustrasi Laporan perubahan modal :
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas memuat Informasi terkait dengan sumber pemasukkan serta sumber pengeluaran kas perusahaan, untuk kegiatan operasi, investasi serta pembiayaan. Laporan ini dapat digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan pada suatu periode tertentu, serta dapat digunakan untuk menganalisa kesesuaiian investasi dan pembiayaan perusahaan.
Ilustrasi Laporan arus kas :
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Tujuan utama adanya catatan atas Laporan keuangan adalah memudahkan pembaca untuk memahami Laporan keuangan. Yang merupakan tambahan serta penjelasan atas Laporan keuangan. Dikarenakan Laporan keuangan hanya berisi data-data kuantitatif yang tidak selalu memberikan Informasi yang jelas, sehingga diperlukan tambahan penjelasan untuk Laporan tersebut. Informasi yang termuat di dalam catatan atas laporan keuangan diantaranya adalah dasar penyusunan laporan, kebijakan akuntansi, dan standar akuntansi keuangan.
Dalam Laporan ini juga disebutkan terkait data-data setara kas yang tidak dimasukan ke Laporan arus kas, serta penjelasan terkait kegiatan operasi, investasi dan pendanaan yang tidak menimbulkan pendapatan atau pengeluaran kas.
Demikian tadi pembahasan terkait dengan laporan keuangan. Semoga bermanfaat !
Terima kasih
Oleh : Tiyas Febriyana / Mahasiswa Manajemen UPJ
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Menilik TikTok, si Aplikasi Serbaguna
Sabtu, 14 Januari 2023 08:29 WIBLaporan Keuangan : Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Pihak yang Memerlukan
Selasa, 3 Januari 2023 20:14 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler