Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca Cepat

SILAHKAN MAMPIR TUAN DAN PUAN.

Perkembangan informasi pada abad ini sangat pesat. Informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat diperoleh dari berbagai sumber cetak maupun elektronik. Dengan cara ini, informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah dan cepat. Pencari informasi membutuhkan keterampilan membaca untuk mendapatkan semua informasi yang diperlukan dengan cepat. Kemampuan membaca adalah kemampuan membaca cepat (speed reading).

Menurut Hernowo (dalam Rizem Aizid, 2011:40) Membaca Cepat adalah fitur untuk secara akurat dan cepat menanggapi simbol tercetak atau simbol tertulis. Bertentangan dengan pendapat di atas, Aminuddin (2009:18) menekankan membaca cepat untuk mendapatkan inti dari konten yang dibaca. Aminuddin menjelaskan bahwa membaca cepat merupakan jenis membaca yang dilakukan dalam waktu relatif singkat dan cepat, sehingga isi bacaan hanya dipahami secara garis besar.

Senada dengan pendapat Aminuddin di atas, Rizem Aizid (2011:40) menunjukkan bahwa membaca cepat adalah jenis membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan dengan cepat dan tepat dalam waktu yang relatif singkat. Dua pendapat di atas digarisbawahi oleh Nurhadi (2010:39),menunjukkan bahwa membaca cepat adalah membaca yang mengutamakan kecepatan tanpa mempertimbangkan pemahamannya. Penerapan keterampilan membaca cepat disesuaikan dengan tujuan membaca, aspek bacaan yang dipelajari (kebutuhan) dan keseriusan materi yang dibaca.

Berbeda dengan beberapa ahli di atas Henry Guntur Tarigan (2008:122) Pembacaan kecepatan terminal dengan memindai. Menurut Henry Guntur Tarigan, pengertian membaca cepat adalah membaca apa saja dengan cepat untuk menemukan dengan tepat apa yang diinginkannya. Membaca yang baik adalah rata-rata 800-1000 kata per menit. Implementasi membaca cepat st. Y. Slamet (2009:87) dibuat zigzag atau vertikal dan memiliki prinsip bergerak maju. Ia hanya tertarik pada kata-kata kunci atau isu-isu penting yang dikejar di luar kata-kata dan ide-ide penjelas. Membaca cepat biasanya berkaitan dengan tiga hal yaitu membaca, kebutuhan dan membaca. Orang membaca dengan cepat ketika tujuan membaca hanya untuk mengetahui atau mendapatkan ide besar atau gagasan utama atau informasi umum dari teks bacaan, baik itu buku, surat kabar dll. Orang membaca dengan cepat padahal kebutuhan membaca hanyalah untuk memahami dan mengambil sikap, tanpa mempedulikan detail isi yang dibaca. Orang membaca dengan cepat ketika teks atau bahan bacaan dinilai mudah atau sedang.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa membaca cepat adalah membaca cepat, dimana struktur isi teks atau gagasan pokok dapat diketahui dalam waktu yang relatif singkat, tanpa melupakan pemahaman isinya.