Pentingnya Pendidikan Karakter

Sabtu, 31 Oktober 2020 10:49 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pendidikan karakter, penting untuk masyarakat dalam membentuk karakter

Mengapa Pendidikan Karakter itu Penting? Ini Alasannya!

Pendidikan bukan hanya belajar mata pelajaran umum saja. Namun, definisi pendidikan yang lebih komprehensif juga membahas emosi, kepribadian, dan karakter. Saat ini banyak orang tua mencari sekolah yang membantu anak-anak mereka menjadi insan berkarakter, kreatif, cerdas dan dapat menemukan identitas, makna, dan tujuan hidupnya.

Apa itu Pendidikan Karakter dan mengapa sangat penting diterapkan di sekolah? Mari kita cari tahu bersama!

Pendidikan karakter adalah pendekatan pendidikan yang memadukan nilai-nilai, etika, kematangan emosi dan rasa kewarganegaraan. Secara lebih luas, pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri menuju kearah hidup yang lebih baik.

Bagi sebagian orang, ini memang terdengar sederhana, dan bahkan bisa belajar sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu dan dunia yang semakin modern, orang tua dan pendidik menyadari kebutuhan akan pendekatan pendidikan yang menekankan pada pengembangan karakter dan intelektual.

Heid not there formula tepat untuk kurikulum yang memasukkan pendidikan karakter. Sama halnya dengan pendekatan pembelajaran apa pun, ada teori berbeda tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai positif dan karakter. Hal ini juga berbeda berdasarkan budaya dan usia siswa.

Sumber: KajianPustaka.com [/ caption]

 

Melansir dari Character.org,

Berikut adalah 11 Prinsip Pendidikan Karakter:

- Pendidik memberi contoh nilai-nilai inti etika dan kinerja untuk menanamkan karakter yang baik pada siswa.
- Definisi karakter yang komprehensif meliputi pikiran, emosi, dan tindakan.
- Pendidik menggunakan pendekatan yang diniatkan, proaktif, dan komprehensif untuk pengembangan karakter.
- Untuk mendukung proses ini, sekolah menciptakan komunitas yang peduli dan suportif.
- Pendidik mendorong siswa untuk berkembang secara moral dan memberikan kesempatan untuk tumbuh secara moral.
- Sekolah menciptakan lingkungan akademik yang tepat untuk membantu siswa mengembangkan karakter.
- Pendidik menumbuhkan motivasi diri pada siswa.

Pendidik dan semua staf sekolah adalah bagian dari komunitas belajar etis dan memegang teguh nilai-nilai yang mereka ajarkan.
- Sekolah menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan.
- Sekolah melibatkan orang tua dan anggota masyarakat lainnya sebagai mitra dalam upaya pembentukan karakter.
- Sekolah secara teratur menilai budaya mereka, staf mereka dan keseluruhan keberhasilan mereka dalam membina pengembangan karakter.

Seperti yang sudah disebutkan diatas, pendidikan karakter melibatkan pendekatan komprehensif yang mencakup kurikulum akademis yang kuat, staf yang berdedikasi, serta dukungan dari orang tua dan lapisan masyarakat luas.

Alih-alih hanya mengajarkan pendidikan akademis kepada siswa, membangun pendidikan karakter pada siswa membantu mereka berkembang menjadi warga negara yang etis dan bertanggung jawab.

Tentu kita menyadari bahwa membangun karakter siswa di sekolah merupakan sebuah tantangan. Meskipun bukan hal mudah tapi bukan berarti sulit untuk dicapai terutama di sekolah. Mengapa? Karena sekolah adalah struktur sosial pertama yang ditemui anak, dan memberikan kesempatan yang sangat baik untuk pembentukan karakter.

Guru harus memberikan contoh yang baik dan menyebarkan kebaikan yang tulus untuk semua siswa. Guru adalah panutan bagi siswa karena dipercaya untuk memberikan contoh karakter yang baik setiap hari di sekolah. Siswa memperhatikan apa yang guru lakukan, katakan, toleransi, dan bagaimana cara mereka menangani masalah.

Bagaimana cara membangun karakter siswa di sekolah?

Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni dengan pembentukan karakter di sekolah. Misalnya, pembentukan karakter dapat dilakukan secara proaktif melalui tindakan dan kegiatan yang direncanakan di dalam kelas.

Kegiatan di kelas ini akan mendorong siswa untuk mengembangkan dan mengadopsi prinsip serta perilaku etika yang sangat baik untuk masa depannya nanti. Berikut 3 cara sederhana untuk membantu membangun karakter siswa di dalam kelas:

1.Pilar Karakter yang Kuat

Karakter dapat diukur dengan apa yang akan dilakukan seseorang jika tidak ada yang melihat. Karakter sejati ditanamkan pada level yang dalam sehingga perilaku positif otomatis terjadi. The Josephson Institute of Ethics mendefinisikan pilar utama karakter yang meliputi: kepercayaan, tanggung jawab, rasa hormat, kepedulian, keadilan dan kewarganegaraan. Keberanian, ketekunan, dan integritas.

Salah satu cara untuk mengatasi pilar-pilar ini yakni dengan memilih satu pilar per bulan. Buat kolase interaktif di papan buletin di kelas. Tetapkan proyek penulisan kreatif pada topik tersebut, dorong siswa untuk mempelajarinya.

Bagaimana cara agar mereka mendefinisikan kepercayaan, rasa hormat, dan integritas? Berfokus pada satu pilar per bulan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kesadaran tentang karakter yang dapat mereka bangun dalam diri mereka sendiri.

2. Menghargai dan Menghormati

Anda harus membangun ruang kelas dengan kokoh atas dasar rasa hormat. Saling menghargai dan menghormati antar sesama adalah dasar dari semua karakter positif lainnya. Jangan biarkan hal negatif dalam bentuk apapun mengganggu dan memberi pengaruh buruk pada mereka.

Selain itu, Anda juga bisa membuat kampanye anti-penindasan dan saling menghargai dengan cara memperlakukan semua teman di kelas secara hormat dan bermartabat.

3. Belajar Menjadi Relawan

Sekali-kali, Anda dapat meluangkan waktu untuk mengajak siswa melakukan, dan memahami pentingnya sikap. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan memulai program di kelas dan sekolah Anda.

Izinkan siswa untuk membaca atau membimbing anak-anak yang lebih kecil, membantu di lab komputer, atau memberikan dukungan bagi siswa yang baru pulih dari penyakit atau cedera. Anda juga dapat mengajarkan berbagai kegiatan positif lainnya untuk menumbuhkan sikap empati dan simpati pada siswa.

Sekolah memberikan salah satu dari sedikit pengaruh yang stabil pada kehidupan anak-anak. Pendidikan karakter adalah bagian penting yang

memberikan siswa nilai-nilai inti bersama dengan pendidikan akademis. Pendidikan ini sangat penting untuk membesarkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berkarakter dan berintegritas tinggi.

algoritma youtube terbaru 2020 Foto: ids.ac.id [/ caption]

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Fandy Syah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua