Semakin Kita Berjarak, Semakin Kita Pulih

Selasa, 31 Maret 2020 13:31 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sa'adillah Fajar Mokhammad Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Semakin hari jumlah pasien yang terinfeksi virus corona kian bertambah, dari beberapa wilayah Indonesia paling besar terinfeksi adalah Jakarta. Alasan selain jakarta berpenduduk banyak, mobilitas sosial disana tergolong tinggi. Karena merupakan ibukota negara Indonesia sehingga banyak interaksi antar masyarakat. Meskipun dari beberapa warga yang sadar akan bahaya nya virus ini, tetapi tidak sedikit juga yang masih saja menjumpai kerumunan orang contohnya anak muda yang masih nongkrong seakan akan mereka tidak takut akan bahaya corona padahal telah dihimbau untuk dirumah saja oleh pemerintah.

Beberapa kebijakan telah dilakukan salah satunya dengan social distancing. Social distancing berarti pemberian jarak kegiatan sosial. Namun hingga saat ini social distancing tidak mengurangi penyebaran corona, malah sampai saat ini penyebaran virus ini kian bertambah pesat. Sebagian warga yang panik akan penyebaran yang bertambah luas ini sehingga menginginkan pemerintah untuk melock down sementara negara indonesia.

Tetapi sebagian warga yg lain tidak ingin lockdown dikarenakan mereka masih membutuhkan pekerjaan, dimana pekerjaan mereka adalah yg dibayar per hari seperti buruh pabrik bahkan ada juga yang per jam. Selain itu ada pedagang pedagang kecil yang penghasilannya didapat setiap hari dengan berdagang. Mereka tidak mendapat penghasilan jika lockdown di terapkan. Untuk itu diharap ada bantuan dari pemerintah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Mungkin saat ini pemerintah juga binggung dalam menangani penyebaran corona karena sampai saat ini dari kebijakan social distancing hingga diganti nama physical distancing yg berarti tidak hanya social yang kita batasi tetapi juga fisik kita yg benar-benar beberapa hari harus di rumah saja tanpa beraktifitas sedikitpun di luar. Tetapi belum membantu penyebaran virusnya.

Untuk itu perlu kebijakan lain yang benar-benar mewajibkan orang agar di rumah saja. Banyak yang bilang bahwa perekonomian mati jika seperti itu. Namun jika tidak demikian penyebaran akan meningkat dan yang mati bukan hanya perekonomian namun bisa negara kita yang mati. Jadi perlu adanya penegasan dari pemetintah. Tidak hanya semata mata di lockdown tetapi mereka perlu karantina wilayah. Maksud dari karantina wilayah itu sendiri yaitu mereka yang berada d luar Indonesia maupun luar daerah tidak diperbolehkan untuk kemana mana selama waktu yang telah ditentukan, jika ada yang masih keluar diberikan sanksi yg tegas agar masyarakat juga takut untuk keluar rumah.

Disamping itu, pemerintah tidak hanya diam ketika karantina wilayah. Pemerintah ikut membantu men-supply bahan makanan kepada keluarga yang kurang mampu yang tidak bisa membeli bahan pokok ketika karantina wilayah berlangsung.  Jadi yang benar-benar bekerja hanya yang benar-benar dibutuhkan seperti rumah sakit yang menangani corona. Seharusnya kita sebagai masyarakat menaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah dan melakukan aktivitas sewajarnya saja.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Sa'adillah fajar mokhammad

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Semakin Kita Berjarak, Semakin Kita Pulih

Selasa, 31 Maret 2020 13:31 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua