Naomi, Perempuan Polos yang Mengubah Dirinya seperti Gadis Barat

Rabu, 4 Juni 2025 05:47 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Iklan

***

***

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh: Risma Rohmatul Ummah, Mahasiswi Semester IV Prodi KPI Institut Muslim Cendekia

 

Judul: Naomi

Penulis/Pengarang: Junichiro Tanizaki

Penerjemah: Maulida Sri Handayani

Penerbit: Pt Komodo Books

Cetakan: Ke-1, Juni 2012

Tebal Buku: 256 Halaman

 

     Naomi adalah gadis pendiam yang terkesan pemalu usianya 15 tahun. Ketika itu, ia bekerja sebagai pramuria Kafe Diamond dan itulah hari pertama ia bekerja. Mungkin boleh dibilang baru mekar dari kuncupnya dan belum menjadi pegawai penuh karena biasanya di umur 15 seharusnya menimba ilmu bukan sebagai pekerja di Kafe.

     Di Kafe itu ia bertemu dengan Kawai Joji, beliau adalah seorang insyinur di sebuah Perusahaan Listrik yang berumur 28 tahun. Alasan kenapa Joji sering berkunjung ke Kafe Diamond adalah rasa kesepian. Orang-orang di Kafe memanggilnya Nao-chan ternyata nama aslinya adalah Naomi, nama yang aneh di Jepang justru membuat Joji tertarik untuk mengenal lebih dalam. Kemudian Joji berusaha mengenal Naomi lebih dekat lagi dengan mengajaknya berkencan beberapa kali.

     Melihat keinginan belajar Naomi yang begitu besar, Joji berinisiatif untuk membiayai Pendidikan Naomi. Setelah mendengar dari penuturan dari Naomi, Joji berkesimpulan bahwa ibu Naomi tidak memperhatikan Naomi. Joji merasa iba dengan hal itu dan menawarkan kepada Naomi untuk tinggal bersamanya dan dirawat olehnya, dan ibunya menyetujui tanpa memikirkan keperawanan Naomi. Kemudian Naomi memutuskan untuk tidak bekerja lagi di Kafe tersebut dan tinggal bersama Joji di sebuah rumah bergaya Barat. Akhirnya Joji mewujudkan perkataannya untuk membiayai Naomi dengan mengikuti les privat bahasa Inggris, les musik, tari balet dan lain-lain. Hal itu dilakukan agar Naomi memiliki kepintaran seperti gadis barat. Setelah kurang lebih tinggal setahun, hubungan mereka makin hari makin dekat hingga akhirnya ia memutuskan untuk menikahi Naomi. Akhirnya keinginan Joji terwujud, tapi Joji merasa minder karena Naomi berubah total menjadi gadis barat yang selalu pulang larut malam dan Naomi sering membawa teman-temannya ke rumah Joji.

 

Gambaran sedikit tentang kisah cinta yang sedikit aneh, puitis, juga menceritakan budaya barat yang telah masuk ke Jepang.

 

Dari kisah itu, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil diantaranya:

Pertama, Tidak membiarkan budaya lain masuk ke dalam hidup kita seperti budaya barat.

Kedua, Setiap orang bisa berubah karena faktor-faktor tertentu.

Ketiga, Jangan terlalu memanjakan orang, harus ada porsinya.

Keempat, Cinta itu bisa melupakan kesalahan-kesalahan, tapi itu bersifat sementara saja.

 

 

 

*) Artikel ini merupakan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada semester IV Prodi KPI Institut Muslim Cendekia

Sukabumi, 31 Mei 2025

*) Risma Rohmatul Ummah

Mahasiswi Semester IV Prodi KPI Institut Muslim Cendekia

Bagikan Artikel Ini
img-content
Risma Rohmatul Ummah

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Humaniora

Lihat semua