Red Bull Beri Target untuk Liam Lawson di Formula 1 2025

Liam Lawson tak bisa bersantai karena ada target Red Bull yang perlu dijalankan. Salah satunya ia tak boleh mengalahkan Verstappen.

*** 

Liam Lawson kini menyandang status sebagai pembalap purnawaktu di Red Bull pada 2025. Pembalap asal Selandia Baru itu mengisi kursi Sergio Perez yang tak lagi bersama tim selepas Formula 1 2024. Ia dikontrak dengan durasi hingga pengujung tahun ini

Berada di tim sekelas Red Bull tak lantas membuat Lawson bisa bernapas lega. Ia akan menghadapi target yang telah ditetapkan tim saat mengarungi ketatnya kompetisi. Helmut Marko selaku penasihat Red Bull telah mengungkapkan target tim baru-baru ini. Lawson mendapat target spesifik berkaitan dengan performa saat kualifikasi dan balapan.

“Dia harus berada dalam jarak 0,3 detik dari Verstappen baik saat kualifikasi maupun balapan. Itu seharusnya cukup guna mendapatkan poin untuk klasemen konstruktor. Dia juga harus terus meningkatkan kinerjanya jika memungkinkan,” kata Helmut Marko dilansir F1i.

Target yang dicanangkan Red Bull terbilang menantang untuk Liam Lawson. Apalagi, pembalap bernomor mobil 30 itu baru menjalani 11 balapan di Formula 1 sepanjang 2023–2024. Helmut Marko menyadari situasi yang nantinya akan dihadapi Lawson.

Pria berkebangsaan Austria itu ingin memastikan Lawson menerapkan pola pikir pragmatis saat membela Red Bull. Ia berharap Lawson fokus memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga tidak terpaku untuk mencoba menggulingkan kedudukan Verstappen. Marko tak mau kesalahan yang dilakukan pembalap terdahulu terjadi kepada runner-up Super Formula 2023 tersebut.

“Perlu diingat bahwa dia akan balapan melawan pembalap Formula 1 terbaik saat ini dan menghindari apa yang telah dilakukan oleh banyak rekan setim Verstappen lainnya. Sebelumnya, mereka mencoba solusi dalam teknologi dengan sejumlah set-up yang tidak masuk akal dan permainan strategis. Anda harus menerima bahwa dia adalah yang terbaik dan melihat sejauh mana Anda bisa melangkah. Anda tidak boleh masuk ketim dan berpikir akan mengalahkannya. Itu hal yang salah dari semua rekan setimnya,” papar Marko.

Ambisi Red Bull untuk merengkuh gelar juara konstruktor di Formula 1 2025 tetap membara. Kehadiran Lawson diharapkan dapat memberi sumbangsih kepada tim untuk mencapai target tersebut. Bisakah Lawson memenuhi target yang ditetapkan Red Bull?

Sumber:

https://f1i.com/news/528736-marko-reveals-lawsons-performance-target-at-red-bull.html

https://www.planetf1.com/news/f1-2025-driver-line-up-confirmed-grid