Model OSI yang baru saja kita lihat baru-baru ini hanyalah model referensi/logis. Ini dirancang untuk menggambarkan fungsi sistem komunikasi

Model OSI yang baru saja kita lihat baru-baru ini hanyalah model referensi/logis. Ini dirancang untuk menggambarkan fungsi sistem komunikasi dengan cara membagi prosedur komunikasi agar menjadi komponen-komponen yang lebih kecil. TCP/IP ini dirancang dan dikembangkan oleh Departemen Pertahanan (DoD) tahun 1960an dan didasarkan pada protokol standar. Itu singkatan dari Transmisi Control Protocol/Internet Protocol. Model TCP/IP ini sendiri juga adalah versi ringkas dari model OSI. 

Lapisan Model TCP/IP

Lapisan Fisik

Ini adalah sekelompok aplikasi yang membutuhkan komunikasi jaringan. Lapisan ini bertanggung jawab untuk menghasilkan data dan meminta koneksi. Ia bertindak atas nama pengirim dan lapisan Akses Jaringan atas nama penerima. Pada artikel ini, maka kita akan berbicara atas nama penerima.

Lapisan Data Link

Jenis protokol jaringan paket, dalam hal ini TCP/IP, diidentifikasi oleh lapisan data-link. Pencegahan kesalahan dan “framing” juga disediakan oleh sebuah lapisan data-link. Pembingkaian Point-to-Point Protocol (PPP) dan pembingkaian Ethernet IEEE 802.2 adalah dua contoh protokol lapisan data-link.

Lapisan Internet

Lapisan ini sejajar dengan fungsi lapisan Jaringan OSI. Ini mendefinisikan protokol yang bertanggung jawab atas transmisi data logis melalui jaringan. Protokol yang berada pada lapisan sebagai berikut:

- IP: IP adalah singkatan dari Internet Protocol dan bertanggung jawab untuk mengirimkan paket dari host sumber ke host tujuan dengan melihat alamat IP di header paket. IP memiliki 2 versi: IPv4 dan IPv6. IPv4 adalah salah satu jenis yang sering digunakan sebagian besar situs web saat ini. Namun IPv6 semakin berkembang karena jumlah alamat IPv4 yang terbatas jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah penggunanya.

- ICMP: ICMP adalah singkatan dari Protokol Pesan Kontrol Internet. Ini dikemas dalam datagram IP dan bertanggung jawab untuk menyediakan informasi kepada host tentang masalah jaringan.

- ARP: ARP adalah singkatan dari Protokol Resolusi Alamat. Tugasnya adalah untuk menemukan alamat perangkat keras dari suatu host dari alamat IP yang diketahui. ARP juga memiliki beberapa jenis yaitu Reverse ARP, Proxy ARP, Gratuitous ARP, dan Inverse ARP.

Lapisan Internet ini sendiri adalah sebuah lapisan dalam rangkaian Protokol Internet (IP), yang juga merupakan kumpulan protokol yang mendefinisikan Internet. Lapisan Internet bertanggung jawab untuk merutekan paket data dari satu perangkat ke perangkat lainnya melalui jaringan ini. Hal yang satu ini dilakukan dengan memberikan alamat IP unik pada setiap perangkat, yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dan juga menentukan rute yang harus diambil paket untuk mencapainya.

Lapisan Transportasi

Protokol lapisan transport TCP/IP ini sendiri akan menukarkan pengakuan penerimaan data dan juga mengirimkan kembali paket yang hilang untuk memastikan bahwa paket tiba secara berurutan dan tanpa kesalahan. Komunikasi ujung ke ujung disebut demikian. Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol sendiri juga adalah sebuah protokol lapisan transport pada level (UDP).

- TCP: Aplikasi dapat berinteraksi satu sama lain menggunakan TCP seolah-olah aplikasi tersebut terhubung secara fisik melalui suatu sirkuit. TCP mentransmisikan data dengan cara yang menyerupai transmisi karakter demi karakter, bukan paket terpisah. Titik awal yang membuat koneksi, seluruh transmisi dalam urutan byte, dan titik akhir yang menutup koneksi membentuk transmisi ini.

- UDP: Layanan pengiriman datagram disediakan oleh UDP, protokol lapisan transport lainnya. Koneksi antara host penerima dan pengirim tidak akan diverifikasi oleh adanya UDP. Aplikasi yang mengangkut data dalam jumlah kecil menggunakan UDP daripada TCP karena menghilangkan proses pembuatan dan validasi koneksi.

Lapisan Aplikasi

Lapisan ini adalah sebuah analog dengan lapisan transport model OSI. Selain itu, juga bertanggung jawab untuk komunikasi ujung ke ujung dan mulai pengiriman data bebas kesalahan. Ini melindungi aplikasi lapisan atas dari kompleksitas data. Tiga protokol utama yang ada didalam lapisan ini adalah:

- HTTP dan HTTPS: HTTP adalah singkatan dari protokol transfer Hypertext. Ini digunakan oleh World Wide Web untuk mengatur komunikasi antara browser web dan server. HTTPS adalah singkatan dari HTTP-Secure. Ini adalah kombinasi HTTP dengan SSL (Secure Socket Layer). Ini efisien jika browser perlu mengisi formulir, masuk, mengautentikasi, dan melakukan transaksi bank.

- SSH: SSH adalah singkatan dari Secure Shell. Ini adalah salah satu jenis perangkat lunak emulasi terminal yang mirip dengan Telnet. Alasan SSH lebih disukai adalah karena kemampuannya mempertahankan koneksi terenkripsi. Ini juga akan mengatur secure session melalui koneksi TCP/IP.

- NTP: NTP adalah singkatan dari Protokol Waktu Jaringan. Ini digunakan untuk menyinkronkan jam di komputer kita ke satu sumber waktu standar. Ini sangat berguna dalam situasi seperti transaksi bank. Asumsikan situasi berikut tanpa kehadiran NTP. Misalkan Anda melakukan transaksi, dimana komputer membaca waktu pada pukul 14.30 sedangkan server mencatatnya pada pukul 14.28. Server bisa crash parah jika tidak sinkron.

Lapisan host-to-host adalah lapisan dalam model OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan komunikasi antar host (komputer atau perangkat lain) dalam jaringan. Lalu dikenal lapisan transport.

Demikian ulasan tentang Mengenal Lebih Jauh Lapisan Model TCP/IP seperti yang dilansir alexistogel, semoga bermanfaat.