Loncatan Peristiwa Menggoda Waktu
Sabtu, 20 Mei 2023 08:11 WIB
Iklan
Dengan sadar penuh janji atas suatu kemudian jadi ingkar. Tak lama lagi. Buah api yang dulu sempat kaukira samudera. Membawamu jatuh ke dalam waktu. Mungkin bisa aku tangkap. Juga butir air yang hendak jatuh. Tergelincir di daun penolak basah. Mungkin juga tidak. Apa gunanya mencari yang pasti terjadi.
Tak kutemui terang pengisi hati. Meski diri berpapas sekawan burung tak bernama dan rawan sayap kupu-kupu yang lahir pada malam. Tak berkemah.
Kau masih menggenggam senjata. Apa aku harus terbiasa?
Kita mungkin saja sirnah pada bab pertama. Tapi kasih menolak berhenti mencetak anak. Seterusnya tinggal kau, dia dan segala anak pinak. Tak ada lagi aku. Di pagar asa menanti dengan cemas. Mari bubarkan saja barisan bersenjata samadi dan harta. Komedi-komedi dunia imitasi yang berputar.
Baiklah aku cari kembali, satu per satu. Taburan bintang atau berbutir pasir pengganti mas intan. Beradu keruh atas bulan yang kacau. Dan yang hilang mungkin tersembunyi dalam gelap. Tempat kata puas bermain. Berlari tanpa kurenti.
Beberapa peristiwa terpendam tak terungkap. Cakrawala yang pipih panjang. Pelangi gaib tak berujung. Di mana kau? Aku menggoda waktu untuk cepat membawamu kembali padaku.

Penulis Indonesiana
2 Pengikut

Aku dan Peluru
Kamis, 5 Desember 2024 08:50 WIB
Alter Ego
Rabu, 4 Desember 2024 08:33 WIBArtikel Terpopuler