Musim Lalu

Rabu, 3 Mei 2023 07:26 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Cerpen puitis oleh Silwati

 

Musim Lalu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh: Silwati

 

Adalah angin menatah musim saat sepiku bertanya tentang kau yang berlalu tak bersebab.  Tak kuluang sebait cinta apa dan siapa untuk menempati sebuah nama yang kuprasastikan dalam hati. Kau terbungkus rapi dalam ingatan yang tak pernah pudar. Aku sendiri.

Pada musim meluruhkan daun-daun dan tiga windu aku kehilangan rimbamu. Kau tiba-tiba bagai kilat tanpa mendung menjelma dengan mata penuh harap sebuah cinta yang pernah kau labuhkan.

“Seret aku kembali ke dalam indah harapanmu!” ucapmu lirih.

“Cintaku tak pernah layu, tapi hatiku telah membatu. Kau nyata di masa laluku, tapi bayang di masa kiniku. Jika kau datang menjemput cintaku,   kau hanya mengurai mimpi yang tak akan  pernah nyata,” ucapku sambil berlalu di antara gerimis.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Harna Silwati

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Petualangan di Negeri Sihir (Bagian 9)

Rabu, 17 Januari 2024 07:45 WIB
img-content

Petualangan di Negeri Sihir (Bagian 8)

Senin, 8 Januari 2024 16:26 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua