Tingkatkan Kualitas Tulisan Guru Melalui Tiga Cara Ini
Kamis, 20 April 2023 07:26 WIBArtikel ini berisi ajakan untuk para guru agar mau meningkatkan kualitas tulisannya melalui tiga cara
Semakin hari minat menulis guru semakin meningkat. Ketika pemerintah menggulirkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), semakin banyak guru yang menulis. Ada yang menulis buku keroyokan (antologi) dan buku solo.
Banyak juga bermunculan grup-grup menulis di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Telegram. Di sana berkumpul penulis pemula dan pakar. Ada juga yang memanfaatkan website atau blog. Setiap hari ada saja tulisan yang dibagikan di grup-grup itu.
Guru tentu ingin tulisannya semakin berkualitas sehingga enak dibaca dan dirasakan kekuatan tulisannya. Apa saja cara agar tulisan kita semakin berkualitas?
- Rutin Menulis
Inilah cara paling efektif untuk meningkatkan kualitas tulisan. Rutinlah menulis agar kita semakin terbiasa menemukan tulisan yang enak dibaca, tulisan terasa mengalir, dan punya dampak.
Rutin menulis ibarat latihan yang membuat keahlian kita semakin terasa. Kita bisa menemukan diksi, gaya bahasa, dan kaya kata-kata.
Apa ukuran rutin menulis? Tidak harus setiap hari, tetapi usahakan dalam satu pekan menghasilkan satu tulisan utuh berupa pendahuluan, isi, dan penutup. Mudah-mudahan bisa, ya.
- Menulis di Website
Banyak guru yang menggunakan blog untuk mempublikasikan tulisan. Menulis di blog sangat membantu membentuk kebiasaan menulis. Di blog itu kita bisa mempublikasikan berbagai jenis tulisan seperti puisi, cerpen, opini, dan lainnya.
Untuk pembelajaran itu sangat bagus. Nah, mulailah berani mempublikasikan tulisan di website seperti Indonesiana yang lebih selektif.
Untuk dipublikasikan di Indonesiana kita harus memenuhi ketentuan penulisan seperti kalimat baku/tidak baku, memenuhi kaidah penulisan, jumlah kalimat, dan lainnya. Di Indonesiana kita bisa melatih diri membuat tulisan sesuai ketentuan dari redaksi.
- Ikut Lomba Menulis
Cobalah ikut lomba menulis agar menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas. Dengan ikut berlomba, kita dirangsang menghasilkan tulisan sesuai ketentuan penulisan seperti jumlah kata, jumlah karakter, tema, dan lainnya. Termasuk melengkapi dengan data, hasil penelitian, atau infografik. Kita juga akan dipaksa menulis sebaik mungkin agar tulisan terpilih panitia sebagai pemenang.
Ada banyak manfaat mengikuti lomba blog. Kalau menang, bisa dapat hadiah baik uang tunai atau hadiah lainnya.
Saat ini IndiHome mengadakan Content Creation Competition (3C) dengan tema “Berkonten Ria Bersama IndiHome”. Lomba ini berhadiah Rp 165 juta sebagai bentuk apresiasi untuk 30 karya konten terbaik. Ada dua kategori lomba yaitu konten tulisan yang ditujukan kepada para pembuat konten blog dan jurnalistik. Sedangkan yang kedua, kategori konten visual ditujukan untuk para kreator konten video dan foto. Pendaftaran lomba mulai dari 26 April hingga 13 Mei 2023.
Lomba konten
Selain mendapat hadiah dari lomba, kita bisa dilirik brand untuk bekerja sama. Lalu kita bisa mendapat insentif dari kerjasama itu.
Ikut lomba menulis juga bisa untuk mengukur diri sejauh mana kualitas tulisan kita dibanding peserta lain. Kalau memang ada kekurangan bisa kita perbaiki sehingga tulisan kita semakin berkualitas di masa mendatang.
Lewat tulisan, guru bisa berbagi inspirasi untuk pendidikan. Guru juga bisa menyuarakan opini lewat tulisan. Kadang menyuarakan aspirasi lewat tulisan lebih efektif daripada lewat lisan. Bagi pendidik, menulis sangat penting. Najeela Shihab dalam artikel di Indonesiana mengatakan "tulisan pendidik ibarat harta karun yang sangat berharga untuk memperkaya sudut pandang di diskursus kita."
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Tingkatkan Kualitas Tulisan Guru Melalui Tiga Cara Ini
Kamis, 20 April 2023 07:26 WIBMeneladani Rasulullah Menjadi Guru Ideal
Selasa, 18 April 2023 11:59 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler