Langit Biru Seluas Kelabu
Jumat, 11 November 2022 21:43 WIBPuisi falsafah manusia dan alam semesta.
LANGIT BIRU SELUAS KALBU
Karya Esther Dwi Magfirah.
Langit masih biru.
Seluas kalbu yang selalu tersenyum lugu.
Samudera masih luas membentang.
Selebar hati yang selalu melampui gelombang.
Kalau tak ada aral melintang.
Bolehlah kita saling bertukar pandang.
Kalau tak ada hujan tak ada angin.
Janganlah hati kembali dingin.
Terimalah waktu tak mungkin kembali.
Tapi cinta selalu bersemi.
Tak usahlah kecewa dan bersedih hati.
Bila angan tak sampai di lautan lagi.
Laut biru seluas kalbu.
Cahaya cinta selalu memberi hati untukmu.
Samudera membentang membelah benua.
Hanyalah kasih penyelamat alam semesta.
Janganlah serakah ...
Cinta pun tak hendak menyapa.
Apalagi sekedar kepentingan yang sama.
Tapi iti lumayan cukup untuk menyadari.
Ada hati yang tertinggal di langit cakrawala.
Semoga keindahannya terpancar kembali.
Tepat pada waktunya.
Tanah Bumbu, 3 Agustus 2022.
* * *
Esther Dwi Magfirah.
Penulis lepas, pegiat sastra online, content creator, youtuber.
Tanah Bumbu - Kalsel.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Angin Sampaikan Padanya
Rabu, 5 Juli 2023 21:39 WIBSiang yang Terik
Rabu, 5 Juli 2023 21:38 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler