3 Tip Cerdas untuk Intraday Trader Saham Pemula

Intraday trader memilih jangka waktu yang sangat pendek makanya target cuannya pun boleh dikata tipis-tipis saja yakni kisaran 0,5%-2%.

Pemula yang ingin mencari cuan dari saham dengan melakukan intraday trading wajib memiliki pengetahuan yang cukup tentang trading. Apalagi, yang namanya intrada trading itu termasuk level trading yang paling menantang.

Intraday trader begini termasuk dalam kategori trader yang paling agresif dalam mencari cuan dari volatilitas harga atau swing harga naik-turun dalam jangka waktu hanya hitungan menit dan jam saja.

Intraday trader memilih jangka waktu yang sangat pendek makanya target cuannya pun boleh dikata tipis-tipis saja yakni kisaran 0,5%-2%. Namun jangan sepelekan yang kesannya hanya cuan tipis-tipis ini. Tipis-tipis tapi dengan frekuensi yang banyak maka cuannya pun bisa berjibun.

Dalam praktiknya analisis minute chart dan hourly chart sangat dikedepankan para intraday trader ini. Nah, karena menjadi intraday trader yang suskes itu tidak gambang, berikut ini 3 tip untuk pemula yang ingin terjun ke intraday trading.

1. Pengetahuan yang Cukup

Trading saham tanpa pengetahuan yang cukup justru akan menyesatkan dan bikin boncos keuangan. Selain benar-benar memahami ilmu charting yang tentu saja terkait dengan analisis teknikal, investor pemula juga wajib memiliki pengetahuan yang cukup terkait berbagai isu yang berkembang terkait dnegan market saham. Dengan demikian, trader ini mengikuti dan tahu berita dan peristiwa pasar saham. Tak hanya isu-isu global, isu nasional juga wajib diperhatikan. Bagaimana pun juga emiten-emiten yang akan ditradingkan adalah emiten-emiten nasional.

2. Mulai dengan Duit Kecil

Namanya juga pemula, tentu mulai tradingnya dengan duit yang nominalnya kecil-kecil dulu. Jangan begitu masuk langsung pakai duit banyak. Dengan nominal kecil maka bisa sekaligus menjadi momen pembelajaran. Jangan sampai karena ingin untung gede dalam waktu cepat dengan menggunakan uang dalam jumlah banyak, nyatanya tak sesuai harapan. Bukannya mengeruk cuan, yang ada uang jadi tak berbekas. Ada banyak hal yang musti dipelajari untuk bekal atau modal menjadi trader saham yang suskes.

3. Pilih Saham yang Tepat

Persoalan paling sulit dan tidak gampang itu memilih saham yang tepat untuk ditradingkan. Memilih saham yang terbaik untuk trading butuh ilmu dan pengalaman, apalagi yang namanya saham itu kini jumlahnya sudah berjibun. Nah, sebagai pertimbangan untuk bisa memilih saham yang terbaik untuk trading, kini trader bisa memanfaatkan fitur khusus untuk trader yang diberikan oleh PT Indo Premier Sekuritas. Fitur yang dinamai AI Trending ini memanjakan trader karena nggak bakal kehilangan momen untuk saham-saham yang sedang trending. AI Trending yang dibenamkan di aplikasi IPOT EZ ini dilengkapi informasi saham-saham yang lagi trending dalam 4 pilihan durasi mulai yang live (real time), 15 menit, 30 menit dan 1 hari dengan pilihan Value, Frequency, Gain K100, Loss K100, Gain All dan Loss All. karena itu, trader saham bisa menemukan saham-saham idamannya dengan mudah dan cepat dan bisa langsung aksi melakukan trading.