Belajar Tentang Merdeka Belajar

Selasa, 26 Juli 2022 06:04 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Program merdeka belajar terlahir dari banyaknya keluhan dalam sistem pendidikan. Salah satunya keluhan soal banyaknya peserta didik yang dipatok oleh nilai-nilai tertentu. Sebab“Merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir, terutama esensi kemerdekaan berpikir guru. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di peserta didik.”Merdeka belajar merupakan proses pendidikan yang harus menciptakan suasana dan nuasa belajar yang membahagiakan bagi peserta didik, guru, orang tua dan bahagia bagi semua kalangan dunia pendidikan.

Program Merdeka Belajar terlahir dari banyaknya keluhan dalam  sistem pendidikan. Salah satunya keluhan soal banyaknya peserta didik yang dipatok oleh nilai-nilai tertentu.  Sebab Merdeka Belajar adalah kemerdekaan berpikir, terutama esensi kemerdekaan berpikir guru. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di peserta didik.

Merdeka Belajar merupakan proses pendidikan yang harus menciptakan suasana dan nuasa belajar yang membahagiakan peserta didik, guru, orang tua dan bahagia bagi semua kalangan dunia pendidikan. Selain itu Merdeka Belajar identik dengan belajar tanpa batas dan tidak dibatasi oleh sekat ruang dan waktu, bukan hanya di ruangan kelas, yang bisa menjawab pertanyaan guru, bermimpi hanya sebatas menunjuk tangan tatkala dikasih pertanyaan. Lebih dari itu bahwa merdeka belajar mempunyai jiwa dan cita-cita melampaui langit serta melampaui ruang kelas dan batas dunia. Ini akan terjadi apabila seorang pendidik memiliki kemerdekaan dalam mengajar dan mendidik yang bebas tanpa ada batasan dan kritikan. Satu pertanyaan yang wajib kita jawab secara bersama untuk menuju konsep awal dalam mewujudkan kemerdekaan dalam belajar.

Dewasa ini banyak kalangan pendidik yang terjebak pada cara dan tujuan belajar, tidak bisa membedakan cara dan tujuan belajar itu sendiri, semua terjebak pada sistem administrasi pendidikan, sibuk menyiapkan berkas, terjebak pada ketentuan-ketentuan birokrasi, akreditasi, nilai dan ujian yang bermuara menghabiskan energy guru dalam mempersiapkan dalam mengajar. Berbicara Merdeka belajar yang mudah diucapkan namun susah dilakukan. Bicara Merdeka Belajar tidak terlepas dari komitmen, mandiri dan refleksi dan kompleksitas permasalahan pendidikan itu sendiri.

Komitmen dalam belajar merupakan modal awal dalam mencapai cita-cita dan tujuan sebagai amanat undang-undang dan tujuan pendidikan nasional. Mandiri dalam Merdeka belajar  sebagai landasan untuk bisa mencapai tujuan, ini juga sulit dilakukan, sehingga hanya terjebak pada manipulasi dengan ketentuan dan jabatan sehingga membuat sulit untuk bisa belajar merdeka dan hanya terhenti sebagai tempat memberi masukan dan tempat konsultasi.

Refleksi merupakan kendala yang sangat besar untuk  bisa menuju perubahan dalam pendidikan sebab cenderung untuk melihat ke cermin, mencari kambing hitam dibalik tidak bisa merefleksikan diri, menyalakan orang tua, menyalahkan kemampuan peserta didik  padahal semua itu hanya ketakutan besar yang dialami pendidik sehingga diperlukan keterbukaan diri untuk menjadi perubahan dalam pendidikan.

Seorang pendidik tidak mesti belajar kepada yang ahli atau pakar pendidikan, guru tidak perlu figur yang sempurna dan serba ahli, seorang guru belajar dari guru-guru yang dulu pernah mengalami kegagalan dan bukan hanya sekedar untuk mengetahui kegagalan saja namun harus berhasil dalam  mempraktekkan apa yang dipelajarinya untuk ditularkan kepada peserta didiknya.  Merdeka belajar yakni belajar dari tidak mengejar target yang dipaksakan, belajar butuh waktu, dan berani keluar dari zona nyaman  untuk atas nama pendidikan.

Maka kompetensi peserta didik tidak hanya tumbuh diruang kelas, selebihnya tumbuh dalam lingkungan belajarnya. Kompetensi bukan bersifat individu melainkan kompetensi itu tumbuh bersama lingkungan. Belajar Merdeka bukan proses yang diberikan, akan tetapi proses yang digerakkan. Bagaimana mampu bergerak dengan kemauan untuk mencapai tujuan dan konsisten yang menjadi prioritas utama. Reformasi pendidikan sangat sulit untuk dilakukan, disamping membutuhkan waktu yang lama juga membutuhkan waktu dengan pemangku kepentingan dan sulit melihat keberhasilan.

Belajar merdeka adalah belajar alamiah dari proses yang dialami secara merdeka diluar bangku sekolah, banyak hal atau pengalaman yang didapat diluar bangku sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler sangat dibutuhkan sebagai langkah pengembangan dan aplikasi kepribadian diluar kelas. Sebagai manusia merdeka tidak ada yang berbeda dan berkotak-kotak dalam belajar, semua beragam hanya saja peran masing-masing yang berbeda sehingga membuat derajat berbeda dimata manusia, namun dimata tuhan tetap sama walapun beragam. Merdeka Belajar dan Belajar Merdeka merupakan sebuah proses untuk menuju hakiki belajar yang merdeka dan bertangungjawab atas capaian belajar sehingga dapat tercapai visi dan misi sebagai insan pembelajar yang sejati.yakni pendidik dan anak didik.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Hajar Budi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Indonesia Maju, Pendidikan Melaju

Selasa, 1 Agustus 2023 13:19 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua