Di Era Digital, Masyarakat Bisa Memperjuangkan Keadilan Melalui Musik

Rabu, 22 Desember 2021 04:57 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hak Asasi Manusia merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan. Komnas HAM Republik Indonesia sendiri pernah memiliki Kampanye yang bertajuk ”Tanggap Rasa : Aoa Rasamu Terhadap Rasaku” kegiatan ini telah dilakukan pada Juni 2021 dengan tema Tanggap Rasa Lewat Nada : Musik dalam Perjuanagn Peradaban.

Hak Asasi Manusia merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan. Komnas HAM Republik Indonesia sendiri pernah memiliki Kampanye yang bertajuk ”Tanggap Rasa : Aoa Rasamu Terhadap Rasaku” kegiatan ini telah dilakukan pada Juni 2021 dengan tema Tanggap Rasa Lewat Nada : Musik dalam Perjuanagn Peradaban.

Dalam kegitan ini banyak melibatkan narasumber yang juga merupakan penggiat Hak Asasi Manusia di Indonesia. Salah satunya Beka Ulung Hapsara yang mana ia saat ini menjadi seorang Komisioner HAM RI Periode 2017-2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak kuliah ia sudah galak menyuarakan perjuangan HAM, ia tergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI). Sebelum berada dititik sekarang menjabat sebagai Komisioner KOMNAS HAM RI  Beka pernah menjadi seorang Konsultan dan juga menjadi seorang Project coordinator for green economy program.

Dalam perjalanannya menjadi seorang Komisioner KOMNAS HAM RI, ia juga menjadi penikmat musik khususnya genre klasik rock. Ia berpendapat bahwa music merupakan bagian dari Hak Asasi, mengapa demikian? Karena Hak Asasi Manusia tidak hanya tentang penculikan, pelecehan, kekerasan. Tapi musik juga menjadi salah satu media untuk menggaungkan atau mengekspresikan sebuah keadilan rasa agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

Memperjuangkan HAM dalam era digital ini, musik merupakan salah satu media efektif dalam menggaungkan pentingnya HAM di Indonesia. Menciptakan lirik dan makna lagu merupakan salah satu kebebasan seseorang untuk menyampaikan aspirasi atau ekspresi dirinya untuk menunjukan sebuah pemberontakan.

Beka juga menyampaikan bahwa Hak Asasi Manusia bukan hanya tentang kekerasan, penculikan dan sebagainya tetapi melalui musik manusia berhak mendapatkan ilmu pengetahuan, kesejahteraan pribadinya sebagai manusia.

Sumber :

https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2020/7/1/1468/menarasikan-ham-lewat-musik.html

https://tanggaprasa.id/tanggap-rasa-lewat-nada-musik-dalam-perjuangan-peradaban-ham/

Bagikan Artikel Ini

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua