Komplek Elite TKJ Gunakan Kartu Akses Masuk Bagi Warganya

Senin, 26 April 2021 07:48 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jakarta, Indonesiana – Kawasan area perumahan Taman Kebon Jeruk, Intercon, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat saat ini mulai melakukan penataan dan peningkatan sistem keamanan bagi warganya dengan menggunakan kartu akses masuk.

Wilayah yang kerap dilaluli oleh masyarakat umum tersebut, kita menerapkan sistem pemeriksaan bagi orang-orang selain warga setempat yang hendak masuk kedalam perumahan melalui Gerbang Utama TKJ Intercon.

Salah seorang perwakilan Paguyuban Taman Kebon Jeruk (PTKJ-red) Intercon menyampaikan, pembangunan gerbang utama dengan standar keamanan dibuat dan diterapkan sama seperti komplek-komplek lainnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya tindak kejahatan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Sementara itu, untuk warga setempat maupun penyintas perjalanan yang kerap menggunakan akses jalan penghubung antara Intercon, Jalan Raya Joglo dan Meruya Ilir, semua masih dipersilahkan melintas dan tidak ada larangan akses masuk.

“Bagi yang sudah membawa IPL, warga khusus roda empat akan mendapatkan stiker masuk ke Pintu Gerbang Utama Intercon. untuk roda dua bebas. Sedangkan yang tidak memiliki stiker akan ditanyakan tujuannya kemana. Jika memiliki tujuan jelas, akan dipersilahkan masuk,” ungkap Perwakilan Paguyuban Taman Kebon Jeruk melalui keterangan resminya pada Jumat (23/4) di Jakarta.

Pihak PTKJ menjelaskan bahwa penggunaan stiker merupakan solusi untuk membedakan mana warga perumahan dengan pihak asing. Kendati demikian, siapapun tetap dipersilahkan masuk dan tidak ada larangan jika tujuan jelas.

“Untuk menata TKJ maka dibentuklah paguyuban warga dengan tujuan meningkatkan keamanan, kebersihan, kenyamanan dan keindahan TKJ. Karena itulah kita memerlukan IPL untuk membersihkan gorong-gorong, perbaikan jalan, taman, kali dan yang lainnya,” kata perwakilan paguyuban.

Bahkan disebutkan Barrier Gate khusus jalan Joglo yang selama ini ditutup akan dibuka kembali dan warga bisa masuk menggunakan access card dimana pintu gerbang utama akan selalu terbuka.

“Jadi semua itu jelas, bahwa jika ada orang yang mengatakan akses masuk dibatasi, diperketat dan dilarang jelas tidak benar. Karena penataan gerbang, pembayaran iuran, simbol stiker dan akses masuk bagi warga adalah hal yang umum dilakukan dikomplek manapun,” tuturnya.

PTKJ mengatakan keluhan seorang warga terkait akses Gerbang TKJ hanyalah keluhan dari segilintir orang yang keberatan dengan iuran IPL padahal mayoritas warga menyetujui dan sudah membayar serta beriuran sejak Desember 2020 lalu. Sementara jika mereka keberatan karena tidak mampu membayar iuran maka sudah ditegaskan pihak PTKJ yang akan men-cover iuran mereka.

“Mereka yang tidak setuju akhirnya memprovokasi, mengajak demo, menghasut dan membuat isu yang tidak benar salah satunya isu meninggalkan KTP jika ingi masuki ke TKJ. Pemaksaan iuran juga tidak benar dan kami menyayangkan tindakan keliru segelintir orang tersebut, ” ujar PTKJ. (An)

Bagikan Artikel Ini
img-content
andre HI

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Peristiwa

Lihat semua