Barisan Sakit Hati
Sabtu, 5 Oktober 2024 09:40 WIB
Iklan
Adakah selain cacian, umpatan dan kambing hitam di setiap narasi yang kau tawarkan?
Kesatuan serdadu yang siap bertempurkah?
Sepertinya bukan juga!
Lalu?
Bisa saja lantaran kecewa
Atau terlalu sulit untuk menerima fakta realita
Bahwa kekalahan itu adalah hal yang biasa
Di setiap permainan, di segala permainan
Camkan itu!
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Jikalau sang lawan memang lebih piawai
Mengapa harus dipungkiri?
Dan, menjadikan diri berlumurkan sakit hati?
Berhentilah bernyanyi dalam untaian nada sumbang
Karena itu takkan menghibur, takkan menyejukkan
Kusutnya hati yang gelisah merobek marwah
Adakah selain cacian, umpatan dan kambing hitam
Di setiap narasi yang kau tawarkan?
Nyanyian retorikamu sarat dengan kebencian
Akibat jalan pikiranmu mengalami penyumbatan
Hingga tak sampai pada pemahaman
Tentang makna sesungguhnya sebuah permainan
Yang pasti akan berujung pada kemenangan atau kekalahan
Berlapang dadalah, buat apa memercikkan masalah
Serahkanlah kepada sejarah
Dan, biarkanlah sejarah yang akan menjawabnya ...
*****
Kota Malang, Oktober di hari keempat, Dua Ribu Dua Puluh Empat.
Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474
1 Pengikut
Menyaripatikan Hidup dalam Kehidupan
Rabu, 4 Desember 2024 08:32 WIB
Politik Uang, Uang Politik
Minggu, 1 Desember 2024 07:09 WIB
Berita Pilihan
7
Artikel Terpopuler
Artikel Terbaru
When yh adalah caraku menggambarkan bahwa aku jg mw
Selasa, 17 Juni 2025 03:19 WIB
Energi Nasional dalam Jerat Geopolitik
Senin, 9 Juni 2025 12:21 WIB
Memperbaiki Tata Kelola Mangrove yang Belum Membumi
Senin, 9 Juni 2025 12:20 WIB
Virus Digital Mengikis Empati
Senin, 9 Juni 2025 12:09 WIB
Terkini di Fiksi
Fragmen
Sabtu, 7 Juni 2025 15:29 WIB
Jam Tangan Pak Darto
Jumat, 6 Juni 2025 00:01 WIB
Hari Ini
Kamis, 5 Juni 2025 09:35 WIB
Gaji Habis, Pensiun Menangis
Minggu, 1 Juni 2025 16:17 WIB
