Tip Bijak Kelola Duit saat Virus Corona Mewabah
Senin, 30 Maret 2020 15:07 WIBMeski saat ini sedang darurat corona, yang namanya uang untuk masa depan berupa investasi tetap perlu dialokasikan sesuai dengan porsinya. Namun, biar keuangan tidak bobol gara-gara social dystancing, penting juga benar-benar disiplin menerapkan prinsip 10 – 20 – 30 – 40 dalam pengelolaan keuangan. Simak penjelasannya.
Wabah virus corona membuat segalanya berubah. Belajar, bekerja, dan beribadah kini banyak di lakukan di rumah. Tujuan dari ini semua jelas yakni social distancing dan physical distancing untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Nah, di saat physical distancing seperti saat ini, siapa pun tentu diharapkan bisa mengatur keuangan dengan bijak karena tak satu pun yang tahu wabah Corona ini kapan akan berakhir. Setiap kita hanya berharap dan berdoa musibah ini akan berlalu.
Oleh sebab itu, biar keuangan tidak bobol gara-gara physical dystancing, penting juga benar-benar disiplin menerapkan prinsip 10 – 20 – 30 – 40 dalam pengelolaan keuangan.
Berapa pun gaji yang didapatkan, tentu baik juga memegah teguh prinsip 10% untuk kebaikan (beramal untuk penanggulangan corona), 20% untuk masa depan (investasi), 30% untuk cicilan dan utang, serta 40% untuk pemenuhan kebutuhan.
Menarik bahwa meski saat ini sedang darurat corona, yang namanya uang untuk masa depan berupa investasi tetap perlu dialokasikan sesuai dengan porsinya. Meski wabah corona membuat investasi lesu, termasuk investasi saham di pasar modal, tapi justru di sinilah momen tepat untuk berinvestasi saham untuk masa depan.
Di saat harga-harga saham rontok karena terjangkit corona, sebenarnya ini menjadi saat tepat untuk memiliki dan mengakulasi saham-saham unggulan dengan harga termurah yang ke depan berpotensi melejit saat huru-hara corona berlalu.
Investasi saham-saham unggulan dengan harga murah saat ini sudah bisa dilakukan dengan mudah, semisal melalui aplikasi IPOTGO milik IndoPremier Sekuritas, yang bisa dimulai dengan cepat mudah dan terjangkau.
Selanjutnya, untuk pemenuhan kebutuhan yang 40% dari gaji, jika dirasa kurang tentu baik juga memanfaatkan dana darurat yang selama ini dimiliki. Dana darurat ini bisa digunakan untuk menambah pemenuhan kebutuhan kesehatan, seperti menambah suplemen untuk imunitas tubuh.
Bagaimana pun, seorang yang bijak dalam keuangan tentu memiliki cadangan dana yang disebut dengan dana darurat. Minimal dana darurat yang paling ideal itu 3 kali rata-rata pengeluaran bulanan.
Dana darurat sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang di luar dugaan, seperti saat Corona mewabah di Indonesia saat ini.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
3 Tip Cerdas untuk Intraday Trader Saham Pemula
Senin, 17 Oktober 2022 18:36 WIBKemudahan Scalping dan Trading Saham dengan AI Trending
Selasa, 11 Oktober 2022 12:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler