Pencarian Jati Diri dalam Cerpen Rumah-rumah Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

Cerpen menggambarkan tentang kesulitan yang dihadapi oleh seseorang dalam mencari identitas dan jati diri. Nayla merasa terasing dan tidak memiliki tempat di dunia. Ia merasa seperti orang asing di rumahnya sendiri, di antara keluarganya, dan di lingkungannya.

Cerpen Rumah-rumah Nayla karya Djenar Maesa Ayu diterbitkan di surat kabar Kompas pada 24 Desember 2017. Cerpen ini diunggah di situs web Ruangsastra.com.

Cerpen ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Nayla yang hidup dalam dunianya sendiri. Nayla adalah seorang penulis cerita pendek. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya di depan laptop, menulis cerita-cerita yang indah dan penuh imajinasi. Dalam cerita-cerita itu, Nayla menciptakan dunia yang sempurna, di mana semua orang bahagia dan hidup dalam damai.

Suatu hari, Nayla bertemu dengan seorang laki-laki bernama Adi. Adi adalah orang yang lembut dan penuh kasih sayang, dan ia mampu melihat keindahan dunia Nayla. akhirnya, Nayla dan Adi memutuskan untuk menikah. Suaminya sangat menyanyangi Nayla,pekerja keras semua kebutuhan keluarga tercukupi, hidup dengan kemewahan yang didambahkan oleh kebanyakan seorang Wanita setelah menikah.

Dalam kehidupan yang serbah ada Nayla tidak merasah Bahagia hidupnya hampa,dia selalu teringat masa laulunya.Semakin hari suami Nayla merasa istrinya semakin dingin,itupun diakui oleh Nayla.Suatu hari suami Nayla bertemu dengan seorang Wanita yang bisa membuat dia bergairah dan semangat lagi dalam menjalankan hidup,akhirnya mereka memutuskan menikah.

Nayla resmi cerai dengan suaminya dan pengadilan memutuskan hak asu anak jatuh ketangan suaminya.Nayla melangkah keluar rumah hidup seorang diri dan menekuni memjadi seorang penulis.Nayla bisa membangun rumah dari hasil menulisnya,di sinilah Nayla baru menemukan ketenangan dan kedamaian.

Dari rangkuman cerpen di atas, terlihat adanya makna yang mendalam. Cerpen ini menggambarkan tentang kesulitan yang dihadapi oleh seseorang dalam mencari identitas dan jati diri. Nayla, tokoh utama dalam cerpen ini, merasa terasing dan tidak memiliki tempat di dunia. Ia merasa seperti orang asing di rumahnya sendiri, di antara keluarganya, dan di lingkungannya.

Dilihat dari kutipan cerpen, ”Bisa enggak saya membuat kamu bahagia?”Nayla tak bias menjawabnya.” “Mengapa bahagia itu tidak Nayla rasakan saat ia bersama kedua putri dan suaminya? Nayla tetap tidak menemukan jawabannya”.

Melalui kutipan di atas, cerpen ini menggambarkan tentang pentingnya keluarga dalam mendukung pencarian identitas dan jati diri seseorang. Ibu Nayla sangat mencintai anaknya, tetapi ia tidak memahami apa yang sedang dialami oleh Nayla. Ayah Nayla sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memiliki banyak waktu untuk keluarga. Kakak Nayla selalu bersaing dengan Nayla. Teman-teman Nayla tidak memahami apa yang sedang dialami oleh Nayla.

Pada akhirnya, Nayla menemukan tempatnya di dunia. Ia menemukan bahwa ia tidak perlu menjadi seperti orang lain untuk menemukan identitas dan jati dirinya. Ia hanya perlu menjadi dirinya sendiri.

Cerpen ini indah dan penuh makna. Cerpen ini menggambarkan tentang kesulitan yang dihadapi oleh seseorang dalam mencari identitas dan jati diri. Cerpen ini juga menggambarkan tentang pentingnya keluarga dalam mendukung pencarian identitas dan jati diri seseorang.

Daftar Pustaka

Maesa,A.D, ( 2017),”Kumpulan Cerpen Ruang Sastra”.Kompas.Page 1/1.ruangsatra.com