Demam K-Pop yang Semakin Ngetop

Selasa, 15 Februari 2022 17:46 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Zaman sekarang musik menjadi salah satu hal yang tidak bisa lepas dari telinga dan gaya hidup dalam masyarakat. Musik menjadi salah satu jenis hiburan yang dapat menghibur setiap orang dalam keadaan sedih senang bosan atauapun galau. Jenis musik ini memiliki banyak aliran yang berkembang di dalam negeri maupun di luar negeri, contohnya seperti musik yang bergenre pop, jazz maupun rock dan masih banyak lagi lainnya.

Dan pada akhir akhir ini ada jenis musik yang banyak digemari oleh para remaja maupun ibu-ibu yaitu jenis musik yang bergenre musik Korean pop. Musik jenis ini banyak di gemari karena memiliki lagu-lagu yang dapat membawakan aura positif untuk para pendengar nya sehingga ketika sedang galau atau sedih banyak orang-orang yang lebih memilih mendengar kan atau melihat musik yang bergenre Korean pop atau biasa di sebut dengan KPop.  Tetapi Korean pop atau KPop ini dapat membuat masyarakat kecanduan akan hal musik K-Pop yang berasal dari luar negeri ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis musik yang berasal dari negeri Ginseng ini sudah merajalela ke telinga masyarakat di dunia. Selain karena member atau anggota-anggota dari grup K-Pop tersebut yang tampan dan menjadi idaman para kaum hawa , jenis musik ini dapat membawa beberapa pengaruh terhadap anak-anak di bawah usia yang sudah mengenal jenis musik K-Pop ini. Di antara pengaruh  yang di maksud adalah dari gaya berbusana atau gaya fashion dan warna rambut dari sang idol yang selalu berbeda-beda ketika melakukan performa di panggung hal itu dapat membuat anak-anak yang masih berusia di bawah tahun mencontoh yang tidak seharusnya di contoh.

Berkembang dan meluas nya budaya Korea di negara-negara asing  dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi negeri yang telah menciptakan grup atau girl KPop itu seperti negeri ginseng. Tapi apakah dengan adanya grup  KPop yang masuk dapat memberikan keuntungan bagi negara yang mengalami demam K-Pop? Salah satunya seperti Indonesia, Indonesia terkenal dengan kepadatan penduduk dimana Indonesia menempati posisi ke empat dengan jumlah penduduk yang sangat banyak dan memiliki jumlah penggemar K-Pop terbanyak dan juga setia terhadap idol yang di gemarinya. 

Selain itu menjadi seorang kpopers adalah yang yang sangat mudah di lakukan oleh banyak orang. Caranya dengan kita melihat di media sosial seperti YouTube kita akan dengan mudah mengenali grup KPop tersebut dan akan tergila-gila ketika melihat kemampuan dance dari member grup tersebut.  Tetapi dengan menjadi seorang kpopers kita juga perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli tiket konser mini album dan merchandise dari grup yang kita gemari dan untuk mendapatkan semua itu perlu membutuhkan biaya yang cukup banyak. Adapun beberapa orang yang sedang kecanduan demam kpop mereka meminta kepada orangtuanya untuk membelikan tiket konser mini album dan merchandise untuk mereka yang harga nya tidak bisa di bilang murah , hal itu tentunya akan memberatkan bagi orangtua mereka yang sedang mengalami kesulitan pada perekonomian di keluarganya. 

Tetapi dengan membeli mini album dan merchandise mereka dapat membuat grup KPop yang mereka gemari akan menang di acara musik korea dan bisa menjadi kebanggaan para penggemar nya. Dengan marak nya demam K-Pop ini dapat memberikan pengaruh juga terhadap perekonomian Indonesia seperti banyak nya sejumlah perusahaan-perusahaan besar di Indonesia yang mengambil beberapa artis atau idol K-Pop untuk di jadikan brand ambassador dari usaha yang mereka rintis , seperti toko online  sekarang banyak yang melakukan promosi menggunakan artis-artis Korea dan grup atau girl KPop yang sedang naik daun untuk mempromosikan perusahaan mereka karena dengan cara ini dapat memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak sehingga pada kondisi ini tidak ada yang di rugikan melainkan sama-sama untung.

Di sisi lain dengan masuk nya budaya KPop di Indonesia banyak para pengusaha yang menjual makanan-makanan dengan tema Korea karena semua yang bertema Korea akan melejit dan ngetop ketika di jual,  secara tidak langsung juga dapat mendorong daya beli masyarakat Indonesia terutama para remaja yang sedang mengalami demam K-Pop dan drakor (drama Korea).

Bagikan Artikel Ini
img-content
Sovia Putri

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Demam K-Pop yang Semakin Ngetop

Selasa, 15 Februari 2022 17:46 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Hiburan

img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Hiburan

Lihat semua