Bayi El Telah Datang
Selasa, 16 Januari 2024 07:50 WIBlalu tanpa layar dan angin sakal bayi el yang jenaka ria memikul sebungkus pulau sunyi senyap
bayi el telah datang
pada malam berdandan
buih ombak lautan
seberang negeri kekelaman
menjauhi bencana alam
mukanya tumbuh pepohonan
warna kemerahan
lalu tanpa layar dan angin sakal
bayi el yang jenaka ria
memikul sebungkus pulau sunyi senyap
membatu sekian abad
tiba-tiba ia ledakkan
dengan satu kidung syair kering kerontang ;
inikah cucumu pada prasejarah
sempurna sudah kaki dan tangannya
seperti tubuh lembu
yang tanduknya sangat kuat
menikam matahari pagihari
bayi el setelah itu berlari kencang
ke rumah sembahyang
di perempatan akhir zaman
lantainya dari gempa airmata kehinaan
dindingnya dilapisi emas kesesakan tak berdaya
tak juga kunjung selesai
memintal sajak ini
menulis tentang penyangkalan iman
membentuk semacam akar liar
merambat sampai benua antartika
ibadah jadi dua bahasa
Jakarta, Jumat 12 Januari 2024
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Bayi El Telah Datang
Selasa, 16 Januari 2024 07:50 WIBSajak Tahun 2024
Jumat, 5 Januari 2024 07:13 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler