Kritik atas Kejujuran dan Bernegara dalam Cerpen Akhirnya Kita Semua Menjadi Maling Karya Zidinoor

Senin, 15 Januari 2024 08:51 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ditengah kesulitan ekonomi pemimpin harus hadir untuk lebih peduli urgensi kebutuhan rakyatnya.

Cerpen berjudul “Kita Semua Menjadi Maling” dimuat di Harian Kompas Minggu, tanggal 14 Februari 2021. Cerpen ini ditulis oleh Muhammad Zaidinoor. Cerpen ini masuk nominasi cerpen pilihan Harian Kompas Tahun 2021 dan dibukukan bersama cerpen pilihan lainnya.

Cerpen ini menggambar kehidupan sebuah kampung yang dilanda kesulitan ekonomi. Sumber mata pencarian mereka anjlok. Demi bertahan hidup, mereka tega saling mencuri barang. Sementara pejabat kampung tidak mau menanggapi kejadian buruk itu. Mereka malah sibuk dengan membangun gang-gang dengan batu press yang dibeli dari pamannya sendiri, tentunya dengan meraup untung yang tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sang Paman di kampung itu adalah seorang pengusaha. Usaha utamanya adalah pengepul dan terkenal sering berbuat curang jika menimbang. Penduduk kampungpun akhirnya ikut berbuat curang dengan menjual hasil panennya  yang tidak lagi murni. Hingga orang terakhir yang belum pernah mencuri karena geram dengan keadaan dia berencana akan mencuri barang milik pengusaha kaya yang culas.

Meskipun kejadian ini di suatu kampung dengan struktur kenegaraan yang paling kecil, cerpen ini menyadarkan bahwa kehidupan bernegara akhirnya bisa dirusak karena diawali oleh kelakuan pemimpinnya. Mungkin kejadian mencuri adalah hal yang biasa, tindakan kriminal ini selalu berpotensi dilakukan oleh seseorang terutama jika hajat dasarnya terancam, seperti kekurangan pangan dan sebagainya. Ketidakpedulian pemimpin menyebabkan tindakan kriminal ini meluas dan nyaris semua orang melakukan.

Pada skala luas, misalnya terjadi di suatu negara rakyat akan saling menekan sesamanya demi kebutuhan dasar untuk hidup, kriminal di seluruh tempat, bahkan sampai ke tingkat pembunuhan. Masyarakat di level menengah ke atas dimana para penyelenggara negara dan pengusaha (swasta) berada, tindakan pencurian di level ini yang disebut korupsi juga akan terjadi. Korupsi adalah tindak kriminal yang lebih parah bahkan disejajarkan sebagai tindak kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Pencurian di level ini lebih sistematis karena dilakukan oleh orang terdidik, berkelompok dan berkolusi.

Pemerintah dalam membangun infrastruktur memilih kroninya sendiri untuk dilibatkan dalam proyek demi meraup untung yang sebesar-besarnya padahal diwaktu yang sama rakyatnya mengalami kesulitan.

Selalu saja di tengah carut-marutnya situasi ada  segelintir orang yang akan memprotes keadaan dan bahkan mengambil tindakan terhadap penguasa yang mengabaikan rakyatnya. Di bawah komando pemimpin informal yang mampu berkomunikasi dengan rakyat akhirnya bisa menghimpun kesadaran bersama untuk membalikkan keadaan.

 

Daftar Pustaka

Zaidinoor. 2021. “Akhirnya Kita Semua Menjadi Maling”. Kompas.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Muh.Jusran Jufri

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Analisis

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Analisis

Lihat semua