Elegi Tanpa Jeda

Rabu, 21 Juni 2023 19:02 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi untuk seorang anak yang ditinggalkan oleh ibunya untu selamanya saat melahirkan adiknya

ELEGI TANPA JEDA (GIO)
Oleh : Daniaji
 
Tanpa aku tulis kesedihannya sudah jelas terlihat
Tanpa tangis pun sudah terasa betapa perihnya
Bertekuk lutut aku mengiba diantara pintamu yang lugu
Aku kini hanya mencoba kuat, meski sekedar menemaninya dikala tawa lucunya menghiasi semesta
 
Setiap detik aku bernegosiasi dengan takdir demi menjaga agar kau tetap bahagia
Melakukan hal paling konyol hingga melawan arus yang semestinya
Semata itu bukan untukku
Tapi untuk senyummu agar lebih berharga dari bejana paling mulia di bumi
Teruslah nak tahan rindumu
Jauh di atas sana ada Do'a dari jiwa yang sudah sekian lama kau rindukan peluknya
Ya, Dia telah syahid membawa cintanya pergi menuju syurga, sampai nanti kau sudah siap berkata "Bu, aku rindu"
 
Lihat aku, nak.
Hentikan sedihku sejenak
Syair-syair ini berserakan dengan elegi yang tanpa jeda
Tidak sekalipun aku hentikan, sampai kau bisa membaca bahasa hati ini, yang mengisyaratkan jutaan harapan untukmu.
 
Indramayu, 29 Oktober 2022

Bagikan Artikel Ini
img-content
Daniaji

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Elegi Tanpa Jeda

Rabu, 21 Juni 2023 19:02 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua