Main Foto Analog: Tren atau Ketinggalan Zaman?
Senin, 12 Juni 2023 12:20 WIBArtikel ini bercerita tentang fotografi analog. Antara trend ataukah ketinggalan zaman. Diperlukan waktu serta proses yang cukup rumit, hasilnya juga tidak sebegitu bagus dan tajam kamera digital. Lalu bagaimana bisa genre foto ini digemari beberapa fotografer ?
Teknologi yang semakin canggih saat ini juga menuntut pada perkembangan trend fotografi. Foto sudah bisa menggunakan kamera digital, yang bisa foto sepuasnya dan hasilnya bisa langsung dilihat tanpa harus menunggu. Apalagi ditambah kehadiran smartphone yang tidak kalah kualitasnya dengan kamera digital. Berbeda dengan foto zaman dahulu yang jumlahnya terbatas dan untuk melihat hasilnya harus menunggu proses pencucian beberapa waktu bahkan beberapa hari setelahnya.
Namun beberapa tahun terakhir banyak bermunculan tagar foto di Instagram seperti; #35mm, #analogfilm, #indo35mm. Hal itu menunjukkan bahwa foto dengan menggunakan 35mm (medium format) film atau foto analog kembali hadir di dunia fotografi. Foto analog adalah foto dengan menggunakan klise film negatif yang dicuci dengan cairan kimia tertentu. Film disini adalah media penyimpanan foto yang berbahan sejenis lapisan plastik tipis dan sangat peka dengan cahaya.
Proses foto menggunakan kamera analog membutuhkan perhitungan yang matang untuk satu buah foto. Bagaimana angel foto dan kualitas serta aspek lain. Sedangkan hasilnya tidak bisa dilihat secara langsung. Selain itu, bermain analog juga membutuhkan dana yang banyak mulai dari membeli film dan mencuci film. Jika dibandingkan dari segi hasil, kamera digital lebih tajam dan lebih berwarna dibandingkan kamera analog. Akan tetapi, dari segi proses mendapatkan foto, kamera analog lebih terasa experience-nya.
“Bermain analog memang membutuhkan dana yang banyak, akan tetapi proses rumit dalam menghasilkan satu buah foto bagus adalah yang menarik darinya,” ucap Aditya Prayuda, seorang penggemar fotografi analog dari Jakarta dalam sebuah seminar foto.
Lalu apakah foto analog di zaman ini menjadi trend atau justru cenderung dianggap ketinggalan zaman?
Setiap foto memiliki ciri khas tersendiri baik digital maupun analog. Kamera digital dalam menghasilkan foto cenderung lebih tajam dan lebih hidup, sedangkan kamera analog memiliki gaya tampilan retro serta tone yang beragam (tergantung film) yang tidak dimiliki oleh kamera digital. Hal itulah yang mendatangkan daya tarik tersendiri bagi pengguna kamera analog. Apalagi sekarang mulai memarak tone atau filter di Instargram dengan tema retro.
Produksi kamera dan roll film juga kembali bertambah di beberapa tahun terakhir, salah satunya Kodak Ektachrome (sebuah perusahaan yang memproduksi kamera dan roll film). Selain itu maraknya kembali fotografi analog melahirkan banyak komunitas virtual pencinta analog di berbagai kota di Indonesia seperti di Facebook ada “Komunitas Fotografi Analog Bandung”, “Surabaya Analog Fotografi” dan lain-lain. Dalam komunitas tersebut beberapa orang saling berdiskusi, hingga saling jual beli barang jadul tersebut.
Kehadiran foto analog saat ini bukanlah dianggap sebagai ketinggalan zaman, akan tetapi sebuah trend sekaligus ketertarikan pengguna akan proses yang rumit dan experience didalamnya yang belum pernah ditemui sebelumnya.
“Foto analog saat ini menjadi trend, itu karena temen-temen saat ini yang belum pernah merasakan pakai kamera film dan berbagai prosesnya. Setelah mengetahui prosesnya dari situlah mereka ingin kejar,” tutur Fajar Hidayat seorang pemilik laboratorium foto analog di Bandung.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Main Foto Analog: Tren atau Ketinggalan Zaman?
Senin, 12 Juni 2023 12:20 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler