Ramadhan dan Al-Quran

Hari ini 16 Ramadhan. Nanti malam adalah malam ke 17 Ramadhan. Malam yang diyakini sebagai malam diturunkannya Al Quran..

Hari ini 16 Ramadhan. Nanti malam adalah malam ke 17 Ramadhan. Malam yang diyakini sebagai malam turunnya Al Quran ke bumi. Al-Quran diturunkan ke bumi dengan tiga tahapan. Tahap pertama Allah turunkan ke lauful Mahfudz. Tahap kedua Allah turunkan ke bumi. Dan tahap ketiga Allah turunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan bertahap sesuai kondisi yang terjadi. 

Al Quran adalah kitabullah yang berfungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia keseluruhannya. Namun ia juga menjadi pembeda bagi orang orang beriman dan bertaqwa. Didalamnya ada informasi sejarah, hukum, cerita hikmah bagi siapapun yang ingin memgambil pelajaran. Lebih jauh lagi ia adalah Kalamullah bagi para hambanya yang membacanya akan diganjar pahala karena membacanya adalah ibadah. Allah menjanjikan pahala bagi siapa yang membacanya berdasarkan setiap huruf yang dibaca. Mempelajari dan mengamalkannya tentulah akan lebih banyak pahala dan kebaikan yang akan didapatkanbsang hamba. 

Saat bulan Ramadhan tiba banyak kaum muslimin giat membaca Al Quran. Namun sayang kebiasaan ini tampaknya masih perlu dibudayakan. Beberapa catatan terkait interaksi kaum muslimin dengan Al Quran di bulan Ramadhan penulis angkat sebagai ide tulisan ini. 

Pertama, membacanya hanya di awal ramadhan. 

Kedua, membaca sebanyak banyaknya tanpa berusaha membaca arti terjemahan atau tafsirmya. 

Ketiga, membaca bersama sama hingga khatam tanpa memiliki bacaan rutin pribadi. 

Dari ketiga interaksi tersebut tentu saja sudah sangat baik jika dibandingkan tidak berinteraksi sama sekali namun hendaklah sebagai muslim kita berupaya memperbaiki kualitas diri dan ibadah kita kepada Allah. Oleh sebab itu hendaklah kita meniatkan untuk memperbaiki Kualitasb interaksi kita dengan Al Quran melalui kebiasaan berikut :

Pertama memiliki jadwal membaca alquran setiap hari. Bisa dijadwalkan setelah shokatnfardu walau hanya sedikit seperti setengah lembar Al Quran pojok. 

Kedua, melatih membiasakan membaca terjemah Al Quran setelah tilawah. 

Ketiga, berupaya mengkhatamkan bacaan Al Quran setiap sebulan, atau 3 bulan hingga minimal sekali dalam setahun. 

Semoga dengan membiasakan berinteraksi dengan Al Quran lebih intens akan menambah keberkahan dan keselamatan kita hidup di dunia dan akhirat. 

Wallahualam Bishshowwab