Nostalgia Luka

Kamis, 31 Maret 2022 06:38 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dan pada perjalanan pulang kepada setiap mekar, aku ingin hidup. Mengulang dari benih dan kembali memeluk langit dengan rindu yang sepantasnya - Silivester Kiik [2022]

Sepuluh tahun sudah

empat belas september

senja tak lagi bermesraan di kening bumi

malam kelam menyiksa segala tubuh.

 

Sebatang lilin kecil kunyalakan

pada setiap nostalgia luka

yang umurnya kian bertambah

dan mengakarkan tempat teduh

sesunyi wajah burammu.

 

Pada setiap luka yang kusadap dari darah murni

menetes ke segala tulang

melunasi seratus kilo gram pengkhianatan

agar lunas di hadapan matahari

yang setia membangunkan rumah keikhlasan.

 

Dan pada perjalanan pulang kepada setiap mekar

aku ingin hidup

mengulang dari benih

dan kembali memeluk langit 

dengan rindu yang sepantasnya.

 

Atambua, 24 Februari 2022  

Bagikan Artikel Ini
img-content
Silivester Kiik

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Di Tepi Setapak

Jumat, 5 Januari 2024 07:31 WIB
img-content

Membahasakan Sepi Rintik

Selasa, 2 Januari 2024 19:30 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua