Haiku

Selasa, 8 Maret 2022 08:28 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Cinta mulai bersemi, kala bulan September. Gorden bernapas, kita merayakannya. Silivester Kiik [2022]

[1]

Setelah ciuman itu

Dari jendela kamar tidur

Cahaya bulannya sejuk

 

[2]

Cinta mulai bersemi

Kala bulan September

Gorden bernapas

Kita merayakannya

 

[3]

Di bawah lonceng gereja

Hujan tak pernah berhenti

Tubuhmu memahat beku

Dan aku erat memelukmu

 

[4]

Dekat sebuah taman

Pemandangannya bagai jiwaku

Tempat menyimpan segala air matamu

 

[5]

Setiap puisiku 

Seperti mawar merah muda

Yang mengencangkan kelopak matamu

 

[6]

Kata romantisme memanas

Udara mengaduk

Sunyi di setiap nadi

 

[7]

Musim kemarau

Bulan bintang saling memandang

Bagai cahaya lilin dalam doa

 

[8]

Bayanganmu jatuh ke senja

Tanganku melingkari pinggangmu

Dan malam

Bulan akan terbit di matamu

 

Atambua, 20 Februari 2022

Bagikan Artikel Ini
img-content
Silivester Kiik

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Di Tepi Setapak

Jumat, 5 Januari 2024 07:31 WIB
img-content

Membahasakan Sepi Rintik

Selasa, 2 Januari 2024 19:30 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua