Oase Tiga Sajak [1]

Senin, 7 Maret 2022 16:27 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kepada setiap sunyi yang melahirkan rindu, aku ingin mencintai hari ini. Seperti bunga anggrek yang mekar di musim kemarau, menghijaukan matanya yang tak pernah dihinggapi debu-debu liar. Silivester Kiik [2022]

[1]

Kepada setiap sunyi yang melahirkan rindu, aku ingin mencintai hari ini. Seperti bunga anggrek yang mekar di musim kemarau, menghijaukan matanya yang tak pernah dihinggapi debu-debu liar.

[2]

Kepada setiap rindu yang melahirkan puisi, aku ingin menggenggam jiwanya. Dengan seperangkat bait-bait yang menaungi wajahnya. Lihatlah; air yang mengalir di sungai itu, memainkan kata-katanya yang syahdu dengan suara diam yang tak tersakiti.

[3]

Aku ingin mencintaimu, layaknya matahari menyayanyi awan, yang ikhlas menciptakan senja untuk aku, dan merefleksikannya dengan seni mencintai yang utuh. Jadikan aku sebuah lilin kecil, yang tak padam di ruang sepi, dengan sepucuk doa yang selalu mewangi kepada Tuhan.

Atambua, 19 Februari 2022

Bagikan Artikel Ini
img-content
Silivester Kiik

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Di Tepi Setapak

Jumat, 5 Januari 2024 07:31 WIB
img-content

Membahasakan Sepi Rintik

Selasa, 2 Januari 2024 19:30 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua