Sarapan, Seragam, dan Pembelajaran
Jumat, 7 Januari 2022 06:21 WIBPTM terbatas yang diterapkan terkesan mendadak membuat orang tua panik, hingga menyerbu toko seragam, toko retail bahan makanan dan alat tulis.
Pagiku cerahku….
Matahari bersinar,
kugendong tas merahku di pundak
Selamat pagi semua, kunantikan dirimu
Di depan kelasku , menantikan kami
Penggalan lagu ceria anak jelang masuk sekolah, kini jadi kenyataan.. Sorak sorai suara anak - anak saling menyapa dan saling memberi salam kepada bapak dan ibu guru kini terdengar lantang. Walau menggunakan masker bahkan beberapa anak menggunakan face shield , namun masih nampak binar bahagia di mata mereka.
Menyambut SKB 4 mentri tentang panduan Pelaksanaan PTM terbatas , sekolah sudah banyak yang diizinkan mengadakan PTM 100% dengan berbagai persyaratan dan pembatasan. Terkesan mendadak ketok palu kebijakan mulai diterapkan. Hari Jumat masih belum ada kepastian kapan kebijakan siswa hadir 100% di sekolah dibolehkan. Hingga hari sabtu bahkan minggu ada beberapa sekolah baru mengadakan rapat sosialisasi kebijakan SKB 4 menteri kepada orang tua murid
Ketika tanggal 3 Januari 2022 PTM 100% untuk propinsi DKI Jakarta mulai diberlakukan, sontak para orang tua menjadi panik. Ya……. panik karena belum siap dengan seragam dan sarapan anak anak. Hal ini nampak pada membludaknya toko seragam karena diserbu orang tua yang ingin membeli seragam baru. Selama PJJ seragam tidak digunakan, bahkan banyak yang sudah menjadi sempit karena tubuh siswa yang membesar. Ketika PTM terbatas 50% diberlakukan, tidak semua seragam digunakan.
Saya merupakan bagian dari orang tua yang harus antri di toko seragam untuk anak kedua kelas XI SMA. Seragam untuk semua jenjang laris dibeli orang tua. Mulai dari kemeja, rok, celana panjang, ban pinggang, dasi , topi, kaos kaki bahkan kacu dasi pramuka.
Untuk seragam ciri khas sekolah seperti batik, baju muslim dan seragam olahraga, masih menunggu kesiapan stock dari sekolah. Sekolah masih harus memperhitungkan jumlah dan ukuran sesuai kebutuhan siswa serta pesanan orang tua. Untuk seragam sekolah umumnya dikelola oleh koperasi.
Ketika PTM, diharapkan siswa sudah sarapan di rumah, karena kantin belum boleh beroperasi. Pedagang jajanan di luar gerbang sekolah pun harus mengikuti aturan sekolah. Akhirnya toko retail dan warung tetangga pun ikut diserbu orang tua yang harus menyiapkan sarapan pagi. Mulai dari sosis, mie, nugget, susu, roti, keju, ayam , saos sambal hingga telur, sang primadona yang harganya terus melambung. Walau harga telur dan minyak goreng terus merangkak naik, masyarakat tetap membeli karena kebutuhan.
Ruangan kelas harus disetting sesuai protokol kesehatan. Minimal berjarak 1 meter tiap siswa. Disediakan masker cadangan untuk siswa, hand sanitizer, tissue basah, tissue kering dan tempat sampah di tiap ruangan. Itu semua demi mendukung keamanan dan kenyamanan proses pembelajaran di kelas.
Pembelajaran 100% siswa masuk per kelas terasa luar biasa. Setelah hampir 2 tahun tidak berkumpul, dibatasi ruang dan waktu, beberapa bulan masuk 50% masih terasa canggung sebagai adaptasi. Namun ketika hari pertama 100%, semua pecah, raut wajah bahagia, terbuka, optimis, semangat dan ceria nampak pada anak anak. Pertanyaan pertanyaan lucu seperti:
“ Ibu….. kenapa kita harus datang pagi pagi?” ,
“Ibu…… ada ruang isolasi enggak?”
“ Kenapa harus ada ruang isolasi?”
“ Ibu… kenapa kita enggak dibagikan kartu jak lingko?”
“ Beli kartu jak lingko dimana?”
" Ibu, nyalain kipas angin donk, aku gerah
Rupanya mereka pernah mendengar tentang ruang isolasi , berminat naik angkot dengan kartu jak lingko yang dapat digunakan secara gratis, harus terbiasa berangkat sekolah pagi setiap hari, kebiasaan baru yang memerlukan jawaban yang tepat. Salah dalam menjelaskan akan tertanam konsep pemahaman yang salah dalam jangka panjang. Mengajar kelas 2 SD memerlukan kesabaran dan ketelitian dalam menggunakan bahasa serta pendekatan psikologis.
Akhirnya..... situasi normal pembelajaran bertahap mulai terbuka. semoga kita dapat menjaga kesehatan dan kebersihan dnegan mematuhi protokol kesehatan dengan baik.
Bekasi, 6 Januari 2022
22.37
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Kopi Darat Komunitas Belajar Menulis Nusantara
Senin, 26 Desember 2022 11:45 WIBSang Penggerak
Minggu, 6 November 2022 06:04 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler