LPKA Palu dan Dinkes hadirkan Layanan VCT Mobile HIV/AIDS dan IMS

Jumat, 12 Januari 2024 21:35 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bertempat di Aula Kantor LPKA Palu, Kegiatan ini melibatkan petugas Kesehatan dari LPKA Palu yang berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kota Palu, Puskesmas Bulili, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Lembaga Pembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Dinas Kesehatan Kota Palu menghadirkan layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) bagi seluruh anak binaan, Rabu (10/1) Pagi. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan anak binaan. 

Bertempat di Aula Kantor LPKA Palu, Kegiatan ini melibatkan petugas Kesehatan dari LPKA Palu yang berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan Kota Palu, Puskesmas Bulili, dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 22 orang Anak Binaan LPKA Palu menjalani screening pemeriksaan Sukarela atau yang di kenal dengan VCT HIV/AIDS dan IMS. Disaksikan oleh Kepala Subseksi perawatan, John Adrianto, menerangkan bahwa program screening ini dilakukan sebulan sekali.


“Kegiatan ini sudah rutin kami lakukan sebulan sekali sebagai upaya deteksi dini serta mencegah terjadinya penularan virus HIV dan IMS di kalangan Anak Binaan," katanya.

Para Anak Binaan juga mendapatkan penyuluhan tentang HIV/AIDS dan IMS oleh para petugas Kesehatan yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

Umi Ayu Soraya selaku petugas kesehatan LPKA Palu mengatakan bahwa Penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para anak Binaan, khususnya tentang risiko penyakit HIV maupun lMS lainnya. Ia berharap melalui kegiatan ini, para anak binaan menjauhi seks bebas dan tidak melakukan pernikahan usia dini.

“Melalui kegiatan ini semoga para anak binaan LPKA Palu menyadari betapa berbahayanya dampak dari risiko penyakit HIV dan IMS, sehingga mereka dapat menjauhinya dan mau menjadi pelopor anti seks bebas dan pencegahan pernikahan usia dini,” ujar Umi.

Hasil dari screening ini menyatakan bahwa 22 orang anak binaan di LPKA Palu negative, yang berarti bahwa tidak ada yang terjangkit HIV/AIDS maupun IMS.

“Hasil dari VCT semua negatif, kita patut bersyukur. Apabila ada yang reaktif maka akan segera ditindaklanjuti dan akan berkordinasi dengan Bapas Palu untuk melakukan konseling posttest, termasuk akan berkordinasi dengan Rumas Sakit setempat,” tutur Made Suryati selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Palu.

Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, berpesan agar petugas kesehatan LPKA Palu terus membangun kerjasama dengan dinas-dinas terkait pemenuhan hak Kesehatan anak.

“Kegiatan seperti ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan semata untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk bagi anak binaan LPKA Palu,” kata dia.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
HUMAS LPKA PALU

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Peristiwa

Lihat semua