Pejuang Tangguh Pantang Luruh

Senin, 14 Agustus 2023 08:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sepi ing pamrih, rame ing gawe. Mewayu hayuning bawana ...

Sepi ing pamrih, rame ing gawe
Mewayu hayuning bawana ...

Adalah ruh, jiwa yang selalu bersemayam dan terpatri
Berlapang dada tak menyempit saat terjepit
Meski sulit melilit dan menghimpit
Melingkup denyut langkah di ruang tak hampa
Lajunya waktu yang memburu batas harapan dan impian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak peduli tergapai atau tidak, sendiri atau ditemani
Karena hakikat perjuangan adalah tentang nyali
Atas tantangan dan risiko yang bakal dihadapi
Jadi, atau tidak sama sekali
Di atas titian prinsip yang harus dijalani

Bukan demi memiliki, bukan demi pribadi
Yang hendak meracuni diri menjadi lupa diri
Terpanggil sebagai abdi kehidupan dari anak negeri
Terajut oleh pikiran suci pada cita gelora demi bangsa
Tangguh pantang luruh di tengah gemuruh para penggaduh
Bergelantung bertempik sorak merongrong bahtera
Mengarungi samudra kehidupan, merengkuh rindu dendam
Di bumi tanah merdeka, yang benar-benar merdeka
Dan, sungguh benar telah merdeka ... 

*****

Kota Malang, Agustus di hari keempat belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga. 

      

Bagikan Artikel Ini
img-content
sucahyo adi swasono

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

0 Pengikut

img-content

Ah, Debat, Apa yang Bisa Diharap?

Selasa, 16 Januari 2024 08:26 WIB
img-content

Nyanyian Nisbi

Sabtu, 30 Desember 2023 05:01 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua