Peran Sistem Pengendalian Manajemen dalam implementasi Strategi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
Jumat, 30 Juni 2023 08:57 WIBPT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang memiliki visi menjadi pemimpin pasar dalam penyediaan produk farmasi berkualitas tinggi.
PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk. adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang memiliki visi menjadi pemimpin pasar dalam penyediaan produk farmasi berkualitas tinggi. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan telah mengembangkan rencana strategi yang meliputi berbagai inisiatif, seperti ekspansi pasar, peningkatan inovasi produk, dan peningkatan efisiensi operasional. Namun, implementasi strategi ini menghadapi tantangan yang kompleks dan membutuhkan peran sistem pengendalian manajemen yang efektif.
Dalam konteks PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk., strategi implementasi perusahaan mencakup beberapa inisiatif utama, termasuk ekspansi pasar ke wilayah baru, peningkatan inovasi produk, dan peningkatan efisiensi operasional. Selain itu, perusahaan juga menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan yang ketat, perubahan regulasi, dan kebutuhan untuk menjaga kualitas produk. Dalam menghadapi tantangan ini, peran sistem pengendalian manajemen menjadi krusial.
Balance Teorid Scorecard
Balanced Scorecard dikembangkan oleh Kaplan dan Norton (1992) sebagai alat pengukur kinerja yang holistik dan seimbang untuk mencapai tujuan strategis. Balanced Scorecard mengukur kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam konteks PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk., penerapan Balanced Scorecard dapat membantu perusahaan dalam mengukur penawaran tujuan strateginya secara komprehensif. Sistem pengendalian manajemen di perusahaan dapat dirancang untuk mencakup indikator kinerja yang relevan dari setiap perspektif Balanced Scorecard, sehingga memungkinkan manajemen untuk mengontrol dan mengendalikan strategi implementasi dengan lebih efektif.
Teori Pengukuran Kinerja
Teori pengukuran kinerja yang berkaitan dengan dukungan, pengukuran, dan evaluasi kinerja suatu organisasi. Menurut Neely et al. (1995), pengukuran kinerja harus melibatkan aspek-aspek seperti efisiensi, efektivitas, kualitas, inovasi, dan kepuasan pelanggan. Dalam konteks PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk., sistem pengendalian manajemen harus dapat menyediakan informasi pengukuran kinerja yang akurat dan relevan untuk membantu manajemen dalam memerangi kampanye tujuan strategi. Penggunaan metode pengukuran kinerja yang tepat dan indikator kinerja yang sesuai akan memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil tindakan yang tepat.
Teori Perubahan Organisasi
Teori perubahan organisasi Berkaitan dengan bagaimana organisasi dapat mengelola perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis. Menurut Lewin (1951), proses perubahan organisasi melibatkan tiga tahapan utama, yaitu unfreezing, moving, dan refreezing. Tahapan unfreezing melibatkan mempersiapkan organisasi untuk perubahan dengan mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Tahapan moving melibatkan implementasi perubahan yang diinginkan, sedangkan tahapan refreezing melibatkan penguatan perubahan agar menjadi bagian dari budaya dan rutinitas organisasi. Dalam konteks PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk., strategi implementasi yang efektif memerlukan perubahan dalam struktur, proses, dan budaya organisasi. Sistem pengendalian manajemen harus mampu mendukung proses perubahan ini dan memfasilitasi adaptasi organisasi terhadap perubahan yang diperlukan.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Peran Sistem Pengendalian Manajemen dalam implementasi Strategi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
Jumat, 30 Juni 2023 08:57 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler