Bahwasanya Manusia

Jumat, 12 Agustus 2022 07:08 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Puisi tergesa-gesa, Buat sayembara.

Aku tatap malam

Malam sama kala yang sudah-sudah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi nuansa

Aku rasakan ia jauh rupa

 

Malam yang ada bulan

kurasakan dingin wajar saja

Namun hati dan rumah sunyi 

Aku rasa itu baru saja

dan tak sama

Lalu

Suara-suara antri ingin lompat

Dari mulutku lantang ingin tantang malam

 

Ada pada waktu lampau

Tak kugubris rasa sakit

Hingga kusambut baris-baris

Kata pamit  diambang pintu

 

Ada kala

Tak satu suara soal dunia

Dihamparkannya apa yang nyata dari manusia

dan baru kutahu bahwasannya

Manusia cinta sunyi

Ratusan tahun yang sunyi

 

Sayang

aku tak tau ucap apa

Sampai kau unduh itu

bintang-bintang dari suram malam

Bagikan Artikel Ini
img-content
Abiyu Arvianto

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Ditata Hancur

Jumat, 12 Agustus 2022 07:17 WIB
img-content

Klise

Jumat, 12 Agustus 2022 07:17 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua